POSKOTA.CO.ID - Komdis PSSI mengurangi sanksi yang diberikan kepada pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes.
Sebelumnya, pemain asal Tanjung Verde tersebut terkena sanksi dari Komdis PSSI berupa larangan bermain selama 12 bulan (1 tahun).
Sanksi tersebut diberikan oleh Komdis PSSI setelah Yuran Fernandes melontarkan kritik pedas terhadap sepakbola Indonesia.
Pihak klub PSM Makassar sempat mengajukan banding karena merasa keberatan atas sanksi yang diberikan kepada pemainnya itu.
Tidak hanya Juku Eja, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) turut menyayangkan atas sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI.
Sanksi Dikurangi
Walaupun pengajuan bandingnya ditolak, namun PSM Makassar dan Yuran Fernandes bisa bernafas lega setelah sanksi dikurangi.
Berdasarkan hasil banding, Komdis PSSI akhirnya mengurangi sanksi Yuran yang semula selama satu tahun menjadi tiga bulan.
Baca Juga: Cekcok dengan Pep Guardiola, Dean Henderson Lolos Kartu Merah di Final Piala FA
Namun untuk denda yang harus dibayar Yuran Fernandes sebesar Rp25 juta tidak dikurangi dan masih tetap sama.
Berikut isi hasil banding Komdis PSSI seperti dikutip dari unggahan akun instagram resmi PSM Makassar, Sabtu 17 Mei 2025: