Sejarah Hari Buku Nasional 17 Mei, Begini Cara Merayakannya

Sabtu 17 Mei 2025, 07:49 WIB
Ilustrasi peringatan Hari Buku Nasional di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM). (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi peringatan Hari Buku Nasional di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM). (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

POSKOTA.CO.ID - Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional (Harbuknas). Peringatan ini sebagai momentum untuk mengingat budaya membaca.

Sebagai respons terhadap rendahnya minat baca dan tingkat litersi di Indonesia, Harbuknas resmi didirikan pada 2002.

Pemilihan tanggal 17 Mei bertepatan dengan hari berdirinya gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada 17 Mei 1980.

Baca Juga: Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei, Berikut Sejarah dan Tema 2025

Sejarah Hari Buku Nasional

Hari Buku Nasional atau yang biasa dikenal dengan Harbuknas merupakan peringatan untuk meningkatkan kesadaran dan minat baca masyarakat terhadap buku.

Peringatan ini pertama kali dilakukan pada 2002 oleh mantan menteri pendidikan pada kabinet Gotong Royong, Abdul Malik Fadjar.

Harbuknas diawali oleh rendahnya angka melek huruf dan penjualan buku Indonesia.

Pada 2002, data UNESCO mencatat angka melek huruf orang Indonesia dewasa atau penduduk berusia 15 tahun ke atas hanya 87,9 persen.

Baca Juga: Hari Kemerdekaan Paraguay Diperingati 14 Mei, Berikut Sejarahnya

Persentase tersebut lebih rendah daripada negara tetangga seperti Vietnam (90,3), Thailand (92,6), dan Malaysia (88,7).

Selain itu, percetakan buku per tahun di Indonesia hanya mampu mencapai angka 18.000 buku. Angka yang jauh jika dibandingkan dengan Jepang (40.000 judul) dan China (140.000 judul).


Berita Terkait


News Update