Gambar Rumah dari Google View
- Jika DC mengirim foto rumah, itu biasanya diambil dari Google Maps Street View, bukan hasil patroli lapangan.
Klaim Penyadapan WhatsApp
- Tidak benar. Keamanan WhatsApp (end-to-end encryption) sulit diretas, apalagi oleh tim IT pinjol.
- Yang sering terjadi adalah broadcast chat massal untuk menakut-nakuti nasabah.
Modus Teror Pinjol Legal dan Ilegal Sama Saja
Meski berizin OJK, beberapa pinjol legal masih menggunakan cara kasar seperti:
- Ancaman publikasi malu (akan datangi rumah/kantor).
- Pesan drama palsu (seolah-olah nomor nasabah dipakai sebagai penjamin).
- Penyebaran data pribadi.
Contoh ancaman yang sering dikirim DC: "Bayar hutang pinjolmu sekarang! Gara-gara kamu, saya terus diganggu. Akan saya laporkan ke polisi!"
Padahal, ini hanya gertakan psikologis untuk menekan nasabah.
Langkah Perlindungan Diri dari Pelacakan Pinjol
Bagi yang masih memiliki aplikasi pinjol (legal/ilegal), berikut tipsnya:
- Uninstall aplikasi jika tidak dipakai.
- Cabut izin akses lokasi, kontak, dan penyimpanan.
- Jangan panik saat dapat ancaman, kebanyakan hanya taktik intimidasi.
- Blokir nomor penagih jika teror berlebihan.
- Laporkan ke OJK atau polisi jika ada ancaman kekerasan atau penyebaran data.
Jangan Termakan Teror!
Pelacakan lokasi oleh pinjol legal hanya mungkin jika aplikasi masih terinstal dan izin akses masih aktif. Sementara klaim peretasan WhatsApp hoax belaka.
"Jangan sampai mental Anda dijebak. Banyak korban bunuh diri karena tekanan psikologis, padahal ancaman pinjol sering kali hanya gertakan," tutup Tools Pinjol.
Baca Juga: 7 Tips Investasi di Pinjol Legal, Raih Cuan Maksimal via P2P Lending
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim pelacakan lokasi dan penyadapan WhatsApp oleh pinjol legal perlu disikapi secara kritis.
Meskipun pelacakan lokasi memang mungkin terjadi melalui izin akses yang diberikan saat instalasi aplikasi, klaim peretasan WhatsApp tidak memiliki dasar yang kuat.