GoZero Goes to Borneo, Telkom Lestarikan Alam Lewat Aksi Penanaman Ribuan Mangrove di Tarakan

Jumat 16 Mei 2025, 20:38 WIB
Penanaman 5.000 bibit mangrove pada acara GoZero% Goes to Borneo di Tarakan, Kalimantan Utara.

Penanaman 5.000 bibit mangrove pada acara GoZero% Goes to Borneo di Tarakan, Kalimantan Utara.

TARAKAN, POSKOTA.CO.ID - PT Telkom Indonesia kembali menunjukkan aksi nyata terhadap penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh nusantara melalui inisiatif GoZero% Goes to Borneo, yang diselenggarakan pada 14–15 Mei 2025 di Tarakan, Kalimantan Utara.

Dengan mengusung tema “Hutan Dimulai dari Satu Pohon, Perubahan Dimulai dari Kita”, kegiatan ini menjadi bagian dari perjalanan GoZero% yang sebelumnya telah sukses digelar di Medan, Sumatera Utara.

Pada dua hari pelaksanaannya, rangkaian kegiatan GoZero% Goes to Borneo menjadi wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan tata kelola yang berkelanjutan melalui ragam kegiatan yang inspiratif, kolaboratif, serta berorientasi pada kebutuhan lokal.

Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang menyimpan potensi ekologi, Kalimantan Utara dipilih menjadi lokasi lanjutan inisiatif ini. Kawasan pesisir Indonesia tengah menghadapi tantangan serius akibat abrasi yang terus menggerus garis pantai, perubahan iklim yang mengancam keberlanjutan ekosistem, serta rusaknya habitat alami seperti hutan mangrove.

Baca Juga: Timnas Indonesia Mulai Kumpul di Bali Jelang Laga Penentuan Lawan China dan Jepang

Kondisi ini tidak hanya merusak lingkungan dan tempat hidup biota laut, tetapi juga mengganggu ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat setempat yang menggantungkan hidup dari laut dan alam sekitarnya.

Menjawab tantangan tersebut, Telkom mengambil langkah nyata melalui kegiatan penanaman 5.000 bibit mangrove di Pantai Batu Perawan, Tarakan. Mangrove memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan, sosial, hingga ekonomi masyarakat pesisir.

Secara ekologis, mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi garis pantai dari abrasi, gelombang besar, dan intrusi air laut. Akar-akar pohon mangrove yang kuat mampu menahan tanah dan mencegah erosi, menjaga kestabilan daratan, serta menjadi tempat berkembang biak dan berlindung bagi berbagai jenis biota laut.

Hutan mangrove juga berperan sebagai penyerap karbon yang sangat efektif karena mampu menyimpan karbon lebih banyak dibandingkan hutan daratan tropis.

Baca Juga: Kemunculan Syahrini di Cannes Film Festival 2025 Disorot Warganet: Auranya Beda

Sebagai bentuk kolaborasi, dalam penyelenggaraannya Telkom bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Tarakan. Aksi ini juga mendapat dukungan luas dari pemerintah daerah, instansi negara, pelajar, komunitas, dan masyarakat setempat. Turut hadir Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara Dr. Bustan, SE., M.Si., dan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes.


Berita Terkait


News Update