Pembunuh Suporter Tarkam di Jasinga Bogor Ditangkap

Kamis 21 Agu 2025, 10:27 WIB
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menunjukkan barang bukti celurit yang digunakan pelaku untuk menusuk korban hingga meninggal dunia, Kamis 21 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Giffar Rivana)

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menunjukkan barang bukti celurit yang digunakan pelaku untuk menusuk korban hingga meninggal dunia, Kamis 21 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Giffar Rivana)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Polisi menangkap pelaku pembunuhan dalam tawuran suporter sepak bola tarkam di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, yang menewaskan WS, 43 tahun, pada Minggu, 17 Agustus 2025.

Pelaku berinisial AF, 20 tahun, ditangkap di rumahnya dua hari setelah kejadian.

"Awal 15 orang (saksi), yang kemudian diteruskan lagi ada 9 orang saksi yang mengetahui terjadinya peristiwa. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan keterangan bahwa pada saat kejadian korban berduel dengan AF," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto kepada wartawan di Mapolres Bogor, Kamis, 21 Agustus 2025.

Baca Juga: Turnamen Tarkam di Jasinga Bogor Makan Korban Jiwa, Ternyata Pernah Dihentikan Juli Lalu

Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka tusuk di perut kanan sedalam 20 cm dengan lebar 3 cm.

"Luka menembus paru-paru dan hati. Berangkat dari hasil otopsi tersebut, Polres Bogor serta Satreskrim melaksanakan penyelidikan lanjutan," ujar Wikha.

Selain korban, pelaku juga terluka di kaki kiri saat berduel. Korban WS disebut membawa senjata tajam jenis celurit.

"Dari keterangan-keterangan tersebut kita cocokkan dengan video yang beredar dan di video juga terlihat bahwa sang pelaku yang inisial AF ini juga mengalami luka di kaki sebelah kiri karena korban ini, korban inisial WS ini juga membawa senjata jadi terlibat duel dengan pelaku," ucap Wikha.

Atas perbuatannya, AF dikenakan Pasal 338 atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga: Suporter Tarkam di Jasinga Bogor Bentrok, 1 Orang Tewas

Kronologi Tawuran

Keributan bermula setelah final sepak bola tarkam antara RW08 Kampung Parung Sapi melawan RW04 Kampung Kalong Dagul di Lapangan Labora, Desa Kalong Sawah, Minggu siang. Laga berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.


Berita Terkait


News Update