Galih menilai Indonesia perlu mempertimbangkan sumber ekonomi alternatif di luar sektor sumber daya alam.
“Negara seperti UEA saja berani membuka diri pada potensi ekonomi baru, sudah saatnya Indonesia tidak hanya terpaku pada cara-cara lama,” ujar Galih dalam rapat tersebut.
Namun, pernyataan itu langsung menuai reaksi dari berbagai pihak, termasuk kalangan legislatif daerah seperti Bang Lukman, yang menekankan pentingnya mempertahankan nilai luhur bangsa dalam setiap kebijakan ekonomi.