Untuk mencegah risiko gagal bayar di masa depan, pengguna pinjol sebaiknya menerapkan prinsip-prinsip berikut:
1. Gunakan Pinjol Legal yang Terdaftar di OJK
Pastikan platform pinjaman yang digunakan memiliki izin resmi. Hal ini menjamin bahwa prosedur pinjam-meminjam sesuai ketentuan dan konsumen mendapat perlindungan.
2. Pahami Ketentuan dan Kontrak dengan Teliti
Baca seluruh syarat pinjaman, termasuk bunga, biaya tambahan, dan tenggat waktu pembayaran. Jangan asal klik setuju tanpa memahami konsekuensinya.
3. Hitung Kesiapan Finansial Sebelum Mengajukan Pinjaman
Pastikan cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari total penghasilan bulanan. Hindari berutang hanya untuk konsumsi yang tidak mendesak.
4. Alokasikan Dana Khusus untuk Cicilan
Pisahkan dana cicilan dari anggaran kebutuhan pokok. Gunakan fitur autodebit jika tersedia agar pembayaran tidak terlambat.
5. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Mengajukan pinjaman baru untuk membayar utang lama hanya akan memperbesar beban utang. Fokuslah pada pelunasan utang yang ada terlebih dahulu.
Pinjaman online dapat menjadi solusi finansial yang bermanfaat jika digunakan secara bijak.
Namun, risiko galbay bukan sekadar perkara denda atau penagihan, melainkan mencakup dampak psikologis, sosial, dan jangka panjang terhadap reputasi finansial.
Edukasi dan perencanaan yang matang merupakan kunci agar pinjaman online tidak berubah menjadi jeratan utang.