Verrell Bramasta Kritik Pendidikan Barak Militer Ala Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Tantang Turun ke Lapangan

Senin 12 Mei 2025, 11:09 WIB
Kritik kebijakan pendidikan militer ala Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta tantang Verrell Bramasta turun langsung ke lapangan.

Kritik kebijakan pendidikan militer ala Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta tantang Verrell Bramasta turun langsung ke lapangan.

Bahkan, katanya, banyak dari mereka mendukung karena melihat perubahan positif pada anak-anak mereka setelah mengikuti pelatihan di barak.

Pendidikan Barak Militer

Pendekatan pendidikan karakter ala militer bukanlah konsep baru. Beberapa lembaga pendidikan alternatif di dunia memang menerapkan kedisiplinan tinggi sebagai metode pembentukan karakter.

Namun, ketika diterapkan dalam konteks siswa dengan masalah perilaku, muncul perdebatan mengenai efektivitas dan etikanya.

Baca Juga: Kebijakan Barak Militer untuk Siswa Bermasalah, Dedi Mulyadi Ajak Masyarakat Turut Ambil Peran

Kritik utama terhadap program ini datang dari kelompok pemerhati anak, seperti Komnas Perlindungan Anak dan tokoh seperti Kak Seto, yang sebelumnya juga menyuarakan kehati-hatian.

Mereka mempertanyakan apakah pendekatan militer tidak melanggar prinsip pendidikan yang ramah anak.

Sementara itu, pendukung program menilai bahwa metode keras diperlukan untuk membentuk disiplin dan mengubah perilaku siswa yang sulit dikendalikan melalui pendekatan konvensional.

Polemik Konsep dan Realita Lapangan

Bupati Purwakarta pun menganggap bahwa pandangan Verrel Bramasta tentang konsep militer dengan pelajar berbeda sehingga menyatakan demikian.

"Jangan-jangan konsep pemikiran militer dia (Verrell) dengan pelajar Jawa Barat berbeda," ucap Saepul Bahri.

Ia pun membuka ruang diskusi tentang bagaimana pendekatan pendidikan sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik lokal.

Menurut Saepul, program ini bukan semata-mata 'penghukuman', tetapi lebih kepada pembinaan dan pendampingan.

Verrell, yang selama ini dikenal sebagai publik figur dan politisi muda, belum memberikan tanggapan lanjutan atas tantangan tersebut.

Berita Terkait

News Update