Keempat kambing tersebut diketahui milik adiknya, Andri Sulistio, yang memelihara kambing untuk dibagi hasilnya. Namun, kandang yang baru dibangun justru menjadi sasaran pencurian.
"Selama setahun lamanya kambing dipelihara dalam kandang yang letaknya di luar rumah. Baru didirikan untuk kandang di dalam rumah, malah sudah kecurian lebih dahulu. Sudah apes aja," ujar Tukiran, yang juga dikenal sebagai penjual bunga makam dan juragan tahu.
Tukiran menambahkan, sang istri, Jumirawati, 48 tahun, sempat mendengar suara mencurigakan pada dini hari.
"Sama istri yang biasa bangun jam 3 dini hari untuk salat tahajud, sekitar pukul 04.00 WIB terdengar suara gemuruh dari kandang. Ada kemungkinan para pelaku beraksi sekitar pukul 05.00 WIB saat lingkungan masih lenggang," ujarnya.
Baca Juga: Viral Aksi Pencurian Berulang Dua Hari Sekali Menghantui Warga Bekasi
Menurutnya, modus serupa juga pernah terjadi di daerah Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor. Ia berharap ada peningkatan patroli keamanan dari pihak kepolisian.
"Dengan ada kejadian ini tentu sangat merugikan sekali. Diharapkan pemerintah atau instansi terkait seperti kepolisian dapat meningkatkan patrolinya," ujarnya.
Meski belum membuat laporan resmi, Tukiran mengaku sudah merasa cukup karena petugas telah datang ke lokasi.
"Tidak buat laporan ke polisi. Tapi tadi sekitar pukul 11.30 WIB sudah ada yang datang untuk cek TKP dari petugas Polsek Sukmajaya, itu dirasa sudah cukup," ucapnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Iptu Erro menyebut, petugas telah mengecek lokasi dan menyarankan korban untuk membuat laporan resmi.
"Sudah, anggota imbau kepada korban untuk membuat laporan resmi. Supaya dapat mempermudah proses penyelidikan," ungkap Erro.
Berdasarkan pantauan Poskota, kandang kambing berada di belakang rumah korban, hanya sekitar 20 meter dari jalan.