Risiko Galbay TikTok PayLater dan Tips Menghadapinya

Minggu 11 Mei 2025, 19:03 WIB
Ilustrasi - Apa saja risiko galbay TikTok Paylater dan bagaimana cara menghadapinya? Simak tips selengkapnya di sini. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi - Apa saja risiko galbay TikTok Paylater dan bagaimana cara menghadapinya? Simak tips selengkapnya di sini. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Bulan Mei 2025 menjadi masa yang cukup menegangkan bagi banyak pengguna TikTok PayLater.

Diantaranya dengan muncul pertanyaan mengenai apakah TikTok PayLater sekarang sudah punya debt collector (DC lapangan)?

Pertanyaan tersebut muncul setelah banyak pengguna gagal bayar (galbay) selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.

Ketakutan akan rumah didatangi penagih utang pun mulai menghantui.

Baca Juga: Shopee Hapus Utang Nasabah SPayLater dan SPinjam? Ini Penjelasanya

Apa Itu TikTok PayLater?

TikTok PayLater bukanlah perusahaan pinjaman daring (pindar) mandiri.

Layanan ini adalah fitur pembiayaan yang diberikan oleh TikTok melalui kerja sama dengan lembaga keuangan resmi.

Dengan demikian, saat kamu memakai TikTok PayLater untuk berbelanja, kamu sebenarnya berutang pada pihak ketiga yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Apakah TikTok PayLater Punya DC Lapangan?

Sampai Mei 2025, TikTok PayLater tidak memiliki debt collector (DC) lapangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari channel YouTube Inspirasi Pagi, satu-satunya layanan PayLater yang terbukti memiliki DC lapangan hingga saat ini adalah Lazada PayLater yang dikelola oleh Akulaku.

Untuk itu, jangan samakan TikTok PayLater dengan Lazada PayLater.

Layanan seperti Shopee PayLater, GoPayLater, Traveloka PayLater, Kredivo, dan TikTok PayLater semuanya tidak mengirim orang ke rumah untuk menagih utang.

"Kalau ada yang ngaku-ngaku sebagai DC dari TikTok PayLater dan mengancam akan datang ke rumah, itu seratus persen modus penipuan," tuturnya.

Baca Juga: Terjebak Utang Pinjol karena Gaya Hidup, Ini 3 Solusi untuk Keluar dari Lingkaran Utang

Risiko Galbay

Meskipun tidak ada penagih yang akan datang ke rumah, gagal bayar tetap punya konsekuensi serius. Antara lain:

1. Nama tercatat di SLIK OJK

Ini adalah sistem informasi keuangan yang digunakan oleh pemerintah. Jika kamu galbay, kamu masuk dalam daftar hitam.

2. Sulit Dapat Pinjaman ke Depan

Mengajukan kredit motor, cicilan HP, bahkan daftar layanan PayLater lain pun bisa langsung ditolak.

3. Rekam Jejak Negatif yang Lama Hilang

Sekali tercoreng, nama kamu akan sulit dipercaya oleh lembaga keuangan dalam waktu lama.

Sementara, jika kamu benar-benar tidak punya uang dan harus memilih antara bayar PayLater atau membeli beras, sebaiknya utamakan kebutuhan hidup dulu.

"Utang memang wajib dibayar, tapi jangan sampai kamu menyiksa diri hanya karena takut ancaman. Kesehatan mental dan harga diri jauh lebih penting," imbuhnya.

Apa yang Terjadi Saat Gagal Bayar?

Biasanya apabila kamu galbay pindar, kamu akan mengalami hal-hal berikut ini:

1. SMS dan WhatsApp penagihan setiap hari.

2. Telepon tanpa henti dari nomor tak dikenal, bahkan hingga malam hari.

3. Nada bicara kasar dan ancaman sebar data.

Namun ingat, ancaman seperti "penyitaan barang dalam 1x24 jam" itu hanya omong kosong. Penyitaan hanya bisa dilakukan lewat proses pengadilan, dan itu tidak mudah.

Konten kreator itu menambahkan, kamu baru perlu waspada jika gagal bayar pada layanan yang memang punya DC lapangan.

"Justru, kalau kamu terlalu panik, mereka bisa lebih agresif menekan secara psikologis. Banyak orang yang akhirnya gali lubang tutup lubang hanya karena takut duluan," paparnya.

Baca Juga: Bolehkah Menghapus Aplikasi Pinjol Setelah Galbay? Ini Penjelasannya

Tips Menghadapi Gagal Bayar

Inilah tips saat menghadapi galbay:

- Tenangkan diri. Jangan langsung percaya semua ancaman.

- Screen semua nomor asing. Jika penting, mereka akan SMS.

- Catat dan rekam semua ancaman. Laporkan ke OJK jika perlu.

- Fokus cari penghasilan. Mulai dari jualan kecil-kecilan, freelance, atau bantu teman berjualan.

- Bayar semampunya. Negosiasikan lewat customer service resmi, bukan lewat DC palsu.

"Hidup bukan cuma soal utang. Banyak orang yang pernah gagal bayar, tapi bisa bangkit karena memilih untuk fokus pada solusi, bukan ketakutan," pungkasnya.

Berita Terkait

News Update