POSKOTA.CO.ID - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di pagi hari Kamis, 8 Mei 2025. Seorang driver ojek online (ojol), M. Yusuf Anshari, secara tidak sengaja menjadi saksi utama dalam kasus tragis yang mencuat ke permukaan publik penemuan mayat bayi dalam sebuah paket yang awalnya ia duga berisi makanan atau pakaian.
Yusuf menerima pesanan antar barang seperti biasa dari sepasang muda-mudi yang tampak tidak mencurigakan.
Mereka memintanya mengantarkan paket ke alamat tujuan di Jalan Kapten Mochtar Basri. Tanpa rasa curiga, Yusuf mengambil paket tersebut yang terbungkus rapi dan tidak menunjukkan tanda-tanda aneh dari luar.
Namun sesampainya di lokasi, Yusuf mendapati bahwa penerima yang disebutkan, yakni seseorang bernama Putri, tidak dikenal oleh warga setempat.
Lebih lanjut, ada permintaan dari pengirim agar paket tersebut diserahkan ke seorang marbot masjid. Akan tetapi, karena tidak ada orang di lokasi tersebut dan situasi mulai tampak janggal, Yusuf menolak permintaan itu.
“Karena tidak ada yang kenal, inisiatif lah dia (Yusuf) membuka paket itu bersama warga sekitar. Terus terkejut lah, rupanya ada mayat bayi,” ujar Agam Zubir, Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitarnya (Godams).
Penemuan Mengejutkan dan Reaksi Warga
Paket yang awalnya dikira makanan ternyata berisi jasad bayi yang telah dibungkus dengan kain dan sajadah. Penemuan tersebut langsung menghebohkan lingkungan sekitar.
Warga yang turut menyaksikan pembukaan paket segera berkumpul, dan rasa duka bercampur kemarahan merebak karena bayi tersebut diduga merupakan anak dari pasangan muda pengirim paket.
Keterangan dari para saksi menyatakan bahwa bayi sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat ditemukan. Yusuf segera mengemas ulang paket tersebut dan melaporkannya ke Polsek Medan Timur.
Baca Juga: Risih karena Dapat SMS dari Pinjol Ilegal? Begini Cara Blokirnya
Penyelidikan Polisi dan Upaya Identifikasi Pelaku
Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Manimbul Butar-Butar, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Yusuf dan saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus tersebut.
“Kami telah memulai penyelidikan dan sedang mengidentifikasi siapa pelaku di balik pengiriman jasad bayi tersebut,” ungkap Agus, sebagaimana dikutip dari CNA.id.
Polisi menyatakan telah mengantongi sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi penjemputan dan pengiriman. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan memverifikasi apakah benar pasangan muda yang disebut Yusuf merupakan orang tua dari bayi malang tersebut.
