Setelah 3–4 hari, pesan dan telepon bisa datang lebih sering. Dalam beberapa kasus, pihak penagih mulai menyebutkan kemungkinan kunjungan dari tim lapangan.
“Baru telat beberapa hari sudah diancam, akan di-share ke tim lapangan, tim lapangan akan segera datang ke rumah,” kata Hendra.
Meskipun tidak semua pinjol menggunakan jasa debt collector (DC) lapangan, ancaman seperti ini kerap membuat peminjam merasa tertekan.
Setelah Satu Bulan: Penurunan Intensitas dan Somasi
Menariknya, setelah satu bulan, intensitas penagihan justru cenderung menurun, terutama bila tidak ada respons atau upaya penyelesaian dari pihak peminjam.
“Setelah satu bulan, insyaallah sudah aman, biasanya akan agak menurun tuh intensitas penagihannya,” tutur Hendra.
Namun, ada juga kemungkinan akan muncul surat somasi atau surat penagihan resmi yang dikirim ke rumah. Ini adalah bagian dari proses hukum perdata, bukan pidana.
“Somasi itu juga termasuk tahapan. Biasanya setelah satu bulan lebih akan ada somasi, surat penagihan yang datang ke rumah,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Modal NIK dan KTP Bisa Cairkan Pindar Legal Limit Hingga Rp50 Juta dengan Bunga Rendah
Kunjungan Lapangan: Tergantung Lokasi
Kunjungan dari DC lapangan umumnya terjadi setelah satu bulan keterlambatan.
Namun, hal ini tergantung lokasi tempat tinggal peminjam. Di kota-kota besar, kunjungan bisa lebih cepat.
Sebaliknya, di daerah terpencil, kunjungan bisa memakan waktu lebih lama, bahkan hingga tiga bulan.