LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jembatan yang menghubungkan Desa Ciparasi-Banjar Majasari di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, nyaris putus akibat diterjang air Sungai Ciberang yang meluap.
Air sungai Ciberang di wilayah tersebut, meluap ke permukaan setelah hujan deras mengguyur pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Tak hanya bangunan jembatan yang nyaris putus, akibat luapan air sungai tersebut, mengakibatkan ratusan rumah penduduk nyaris terendam banjir.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, bangunan jembatan mengalami kerusakan, mulai dari badan jembatan retak-retak dan tembok pembatas jembatan sudah ada yang ambruk.
Salah seorang relawan BPBD Lebak, Sopian, mengungkapkan, hujan deras yang terjadi mengakibatkan air sungai meluap. Kata dia, akibat luapan air sungai tersebut, bangunan jembatan penghubung antardesa nyaris putus.
Tak hanya itu lanjut dia, luapan air sungai juga nyaris merendam ratusan rumah warga.
"Sungai itu melintasi beberapa kecamatan yakni Lebakgedong, Cipanas, Sajira, Cimarga dan Rangkasbitung. Dampak dari luapan air sungai, bangunan jembatan penghubung antardesa nyaris ambruk," ungkapnya.
Dikatakannya, meluapnya air sungai tersebut terjadi sejak Sabtu 9 Agustus 2025 kemarin. Namun, kalau sekarang kondisinya sudah mulai aman.
"Saat ini situasi di Lebakgedong, Sobang dan sekitarnya sudah mulai kondusif luapan sungai tidak seperti pada Sabtu sore kemarin," katanya.
Menurutnya, dari luapan sungai tersebut, dirinya memastikan bahwa tidak ada rumah warga yang rusak dan terendam. Hanya saja bangunan jembatan di Kecamatan Sobang, saat ini kondisinya memprihatinkan.