Kondisi Ekonomi yang Lesu Jadi Alasan Warga Bekasi Jarang Piknik

Minggu 10 Agu 2025, 22:17 WIB
Wahana Rainbow Lake Marakash, Babelan, Kabupaten Bekasi, jadi alternatif liburan keluarga yang terjangkau. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Wahana Rainbow Lake Marakash, Babelan, Kabupaten Bekasi, jadi alternatif liburan keluarga yang terjangkau. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

BABELAN, POSKOTA.CO.ID - Lesunya perekonomian membuat banyak warga di Bekasi kini semakin selektif dalam memilih tempat hiburan untuk keluarga.

Kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya hidup yang terus merangkak memaksa sebagian besar keluarga untuk berhemat, termasuk dalam urusan rekreasi.

Namun, di tengah kondisi tersebut, Rainbow Lake di kawasan Marakash, Babelan, Kabupaten Bekasi, menjadi salah satu pilihan yang masih dilirik.

Harga tiket masuk yang hanya Rp15 ribu per orang dinilai terjangkau, apalagi wahana ini menawarkan banyak fasilitas bermain anak, spot foto, hingga area untuk bersantai bersama keluarga.

Intan Rahmawati, 35 tahun, warga Babelan, mengaku bersyukur masih ada wahana hiburan yang ramah di kantong seperti Rainbow Lake.

Baca Juga: Cerita Pejuang Rupiah asal Bekasi, Kurang Piknik karena Gaji Habis untuk Transportasi

Intan mengatakan, dulu, ia dan keluarganya bisa berlibur ke luar kota atau ke tempat-tempat wisata dengan biaya lebih besar. Namun sejak ekonomi keluarganya menurun, pilihannya kini lebih banyak ke lokasi yang murah dan dekat rumah.

"Kalau dulu sebulan sekali bisa jalan-jalan yang agak jauh, sekarang paling ke sini saja atau taman terdekat. Soalnya kebutuhan lain semakin banyak. Belum bayaran anak sekolah, bayar listrik, bayar kontrakan. Jadi harus pintar-pintar atur uang," ujarnya.

Meski begitu, Intan menilai rekreasi di Rainbow Lake tetap menyenangkan. Selain anak-anak bisa bermain di berbagai wahana, ia dan suami bisa duduk santai sambil menikmati pemandangan danau yang menyejukkan

"Meskipun harganya murah, tapi kami tetap bisa puas. Anak-anak bisa main sepuasnya. Di sini juga banyak spot fotonya, jadi bisa sekalian update status," imbuhnya sambil tersenyum.

Senada dengan Intan, Siti Munawarroh, 36 tahun, warga Kebalen, juga punya pandangan serupa. Menurutnya, meskipun sekarang banyak pusat perbelanjaan yang menawarkan arena bermain anak, biaya yang dikeluarkan di sana bisa lebih mahal.


Berita Terkait


News Update