Rainbow Lake Marakash, Wahana Murah Keluarga di Bekasi yang Pernah Berjaya Kini Berjuang Bangkit

Minggu 10 Agu 2025, 19:35 WIB
Sejumlah anak bermain di wahana Rainbow Lake Marakash, Babelan, Bekasi, Minggu, 10 Agustus 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Sejumlah anak bermain di wahana Rainbow Lake Marakash, Babelan, Bekasi, Minggu, 10 Agustus 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

BABELAN, POSKOTA.CO.ID - Rainbow Lake Marakash, salah satu wahana bermain di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pernah menjadi primadona wisata keluarga sejak dibuka pada awal 2019.

Tempat ini menyuguhkan berbagai fasilitas hiburan dengan harga tiket yang sangat terjangkau.

Hanya dengan membayar Rp15.000, pengunjung bisa menikmati berbagai wahana gratis, mulai dari sepeda keliling, ayunan, becak mini, jungkat-jungkit, trampolin, hingga spot foto keluarga.

Keindahan panorama danau yang membentang di seberang wahana juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Sarmin, 47 tahun, petugas pengawas wahana, menceritakan bahwa tujuan awal dibangunnya Rainbow Lake Marakash ini bukan murni sebagai destinasi wisata, melainkan strategi pemasaran perumahan.

Baca Juga: Danau Duta Harapan Bekasi Disulap jadi Wisata Air Baru

“Wahana ini sudah berjalan kurang lebih 6 tahun, ya. Memang awalnya wahana ini dibangun sebagai bagian dari trik marketing perumahan, biar tambah ramai gitu, kan,” ujar Sarmin saat ditemui di Marakash Bekasi, Minggu, 10 Agustus 2025.

Seiring waktu, konsep tersebut justru berkembang menjadi pusat hiburan keluarga. Lokasinya yang strategis, tak terlalu jauh dari perkampungan, membuat Rainbow Lake Marakash mudah dijangkau oleh warga sekitar. Harga tiket yang murah juga menjadi magnet tersendiri.

“Memang lokasinya cukup strategis ya, enggak begitu jauh dari perkampungan. Dengan harga yang cukup terjangkau, jadi bisa buat hiburan warga setempat. Dan memang banyak wahana untuk anak-anak ya,” lanjutnya.

Wahana Rainbow Lake Marakash, Babelan, Bekasi, Minggu, 10 Agustus 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Di masa awal pembukaan, antusiasme masyarakat luar biasa. Dalam sehari, jumlah pengunjung bisa mencapai 300 hingga 400 orang. Jika dihitung dengan harga tiket Rp15.000, omzet per hari mencapai sekitar Rp6 juta, dan dalam sebulan bisa mengalir hingga ratusan juta rupiah.

Pengunjung yang datang pun, tidak hanya dari Bekasi, tetapi ada dari Karawang, Cakung, hingga Cilincing, Jakarta Utara.


Berita Terkait


News Update