JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Warga Jakarta menyambut layanan konseling psikologi di Puskesmas di seluruh wilayah ibu kota.
Tahun 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta menargetkan 44 Puskesmas kecamatan membuka layanan konseling psikologi.
Kehadiran layanan psikologi di Puskesmas ini disambut baik oleh warga. Banyak yang menilai program ini akan memudahkan akses, menghemat biaya, dan mengurangi antrean panjang di rumah sakit.
Wagiman 45 tahun warga Jatinegara, menyambut baik rencana tersebut. Ia menilai keberadaan psikolog di Puskesmas membuat layanan kesehatan mental menjadi lebih mudah dijangkau.
"Ya baguslah dengan adanya layanan psikologi ini jadi kita nggak perlu jauh-jauh ke rumah sakit. Terus juga biasanya kalau ke rumah sakit itu kan biayanya mahal," ujar Wagiman saat dihubungi Poskota, Minggu, 10 Agustus 2025.
"Nah, kalau di Puskesmas Kecamatan jadi lebih dekat dan aksesnya gampang. Intinya baguslah," lanjutnya.
Baca Juga: Dinkes Jakarta Targetkan 44 Puskesmas Buka Layanan Konseling Psikologi
Hal senada juga turut diungkapkan, Tamari 49 tahun warga asal Pulo Gadung yang mengaku baru mengetahui rencana tersebut.
"Saya justru baru tahu kalau ada layanan psikologi di Puskesmas. Setahu saya biasanya cuma ada di rumah sakit," ujar Tamari.
Meskipun, baru mengetahui layanan psikologi di Puskesmas itu. Tamari mengatakan, keberadaan layanan psikologi di Puskesmas akan mempermudah masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses rumah sakit.
"Menurut saya bagus ya, apalagi Puskesmas itu dekat dari rumah warga. Kalau ke rumah sakit ribet, harus antre lama dan tempatnya luas jadi makan waktu. Kalau di Puskesmas kan lebih terjangkau dan praktis. Intinya sih bagus," ucap Tamari. (cr-4)
