POSKOTA.CO.ID - Generasi milenial dan Gen Z menjadi kelompok yang rentan terjerat pinjaman online ilegal (pinjol ilegal).
Pasalnya kelompok masyarakat secara finansial lebih banyak menghabiskan uang untuk kesenangan dibanding menabung atau berinvestasi.
Tantangan keuangan bagi milenial dan Gen Z ini ialah adanya prinsip You Only Live Once (YOLO) serta Fear Of Missing Out (FOMO).
Semisal tren FOMO yang menyebabkan seseorang menjadi takut untuk tertinggal suatu hal yang sedang populer, bahkan rela berutang agar tetap bisa mengikuti sebuah tren.
Baca Juga: Wajib Diwaspadai, Ternyata Begini Cara Pinjol Ilegal Dapat Data Pribadi Masyarakat
Gaya hidup tersebut menyebabkan kaum muda banyak yang terjerat utang pinjaman online, serta banyak juga yang terjebak dalam layanan pinjaman tak berizin.
Sementara YOLO dikaitkan dengan hidup yang bebas dan maksimal. Kedua prinsip ini terkadang membawa anak muda kepada keputusan buruk terkait keuangan dan lupa menyiapkan dana darurat.
Kerentanan ini, dipicu karena kebiasaan membagikan informasi pribadi melalui media sosial semisal kartu tanda penduduk (KTP), alamat rumah serta informasi lainnya.
Baca Juga: Waspada Galbay Pinjol, Begini Cara Amankan Data Pribadi Agar Tak Bocor
Tingkatkan Literasi Keuangan agar Bijak dalam Memperlakukan Uang
Generasi milenial dan Gen Z harus mulai meningkatkan literasi keuangan, agar bisa bijak dalam menentukan keputusan finansial serta tidak mudah tergiur dengan pinjaman demi prinsip YOLO dan FOMO.
Adapun langkah-langkah untuk meningkatkan literasi keuangan sebagaimana dikutip dari laman perpustakaan UMY, sebagai berikut: