“Pertanyaannya yang paling mendasar adalah, siapa sebenarnya tim cyber pinjol itu? Pinjol yang mana? Memangnya semua pinjol punya tim cyber? Enggak,” kata Hendra.
“Di lapangan saja enggak semua pinjol punya sistem yang rapi, apalagi sampai punya tim cyber,”
Hal ini memperjelas bahwa istilah “tim cyber” kemungkinan hanya digunakan sebagai bahasa keren untuk menakut-nakuti nasabah. Bila benar mereka memiliki data lokasi, tetapi tidak ada tindakan nyata, maka ancaman itu tidak akan efektif.
Baca Juga: Matikan HP Saat Galbay Pinjol Bisa Masuk Bui? Simak Penjelasannya
Jangan Panik, Jangan Tertipu
Tidak semua ancaman perlu ditanggapi dengan kepanikan. Nasabah perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang hukum dan perlindungan konsumen.
“Pelajarilah undang-undang, pelajarilah aturan-aturan yang berlaku, agar kalian tidak mudah tertipu,”