Media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube menjadi kanal promosi tidak langsung yang sangat efektif, terutama ketika informasi datang dari akun-akun dengan jumlah pengikut yang besar.
Salah satu keunggulan media sosial adalah efek real-time yang memungkinkan interaksi langsung dari warganet. Dalam konteks ini, kehebohan yang ditimbulkan membuat banyak orang akhirnya mencari tahu lebih jauh tentang COMO Shambhala, termasuk sejarah, harga inap, fasilitas, hingga cara reservasi.
Kecenderungan para selebriti memilih tempat yang tenang, eksklusif, dan sehat untuk momen penting seperti pernikahan menunjukkan adanya pergeseran nilai dalam dunia hiburan.
Kini, kemewahan tidak lagi semata-mata dinilai dari kemegahan fisik, tetapi juga dari kualitas spiritual dan kenyamanan privat.
COMO Shambhala Estate di Gianyar, Bali, hadir sebagai simbol kemewahan yang elegan, seimbang, dan intim. Sosok Christina Ong di balik kesuksesan COMO Group mempertegas bahwa konsep luxury bisa bersinergi dengan kesehatan dan keberlanjutan.
Dengan semakin banyaknya figur publik yang memilih destinasi semacam ini, COMO Shambhala berpotensi mempertahankan posisinya sebagai ikon resort wellness terbaik di Asia Tenggara, bahkan dunia.