"Selama Anda takut, mereka menang. Tapi saat Anda berani berhenti lalu putus semua komunikasi, dan tidak lagi terpancing tekanan, pinjol mulai kehilangan kekuatannya," tuturnya.
Menurutnya tidak ada orang yang mati karena dikunjungi debt collector (DC). Tapi banyak yang stres karena mereka menyimpan ketakutan itu sendiri.
Baca Juga: DC Pinjol Kena Imbas, Ini 6 Akibat Jika Nasabah Galbay Tak Merespons
Banyak yang mengaku merasa aman saat bisa bayar tepat waktu, tapi tak sadar bahwa semua itu adalah hasil gali lubang tutup lubang.
Ketika dana dari pinjaman baru tak cukup menutup utang lama, jebakan makin dalam.
Ini bukan solusi, ini memperparah masalah. Lebih baik berhenti sejak awal daripada terjebak hingga 10 aplikasi dan kehilangan segalanya.
Pindar Legal dan Pinjol Ilegal
Fakta mengejutkan lainnya data dari pinjol legal seringkali bocor dan digunakan pinjol ilegal untuk menawarkan pinjaman tak masuk akal.
Anda tidak merasa mengajukan, tapi dana tiba-tiba cair. Ulasan buruk membanjiri aplikasi tersebut, dan tidak ada opsi untuk membatalkan pinjaman.
Ini penipuan berkedok pinjol. Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri mengakui banyak pinjol ilegal masih berkeliaran, meski ribuan telah diblokir.
Baca Juga: 8 Risiko Galbay SPayLater dan SPinjam, Pahami Sebelum Terlambat
Solusi Saat Terjerat Pinjol
Inilah solusi saat Anda terjerat pinjol:
1. Putus semua komunikasi. Ganti nomor, hapus WhatsApp, blokir email.