Acara ini juga menyisakan kesedihan mendalam karena Maxime harus menjalani momen penting ini tanpa kehadiran sang ibu tercinta, Siti Purwati.
Diketahui bahwa ibunda Maxime telah berpulang pada awal tahun 2024 karena komplikasi jantung dan ginjal. Kepergian sang ibu tentu memberikan nuansa haru yang dalam.
Meski begitu, Maxime tetap melanjutkan prosesi adat sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya yang diwariskan ibunya.
Baca Juga: Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Disiarkan secara Langsung, Cek Link Live Streamingnya
Agama Maxime Bouttier
Seiring dengan perhatian publik terhadap pernikahan ini, muncul pula rasa ingin tahu warganet mengenai agama yang dianut oleh Maxime Bouttier.
Banyak yang bertanya-tanya mengingat latar belakang Eropa sang ayah. Maxime sendiri lahir di Poitiers, Prancis, pada 22 April 1993, dengan nama lengkap Maxime Andre Salam Bouttier.
Dari berbagai sumber, diketahui bahwa Maxime menganut agama Islam.
Ia beberapa kali membagikan momen perayaan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di akun media sosialnya, memperlihatkan tradisi keislaman yang dijalaninya dengan penuh ketulusan.
Identitas keislaman Maxime juga terlihat selaras dengan latar belakang ibunya yang berasal dari Jawa, yang umumnya memiliki tradisi Islam yang kuat.
Hal ini memperkuat kesan bahwa Maxime tumbuh dalam keluarga dengan harmoni budaya dan agama yang kental.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Akhirnya Bicara Soal Maxime Bouttier Menikah dengan Luna Maya, Begini Katanya
Cerminan Keberagaman dalam Cinta Selebritas
Kisah Maxime dan Luna Maya menjadi simbol keberagaman yang indah. Di tengah perbedaan budaya dan latar belakang, keduanya memilih untuk bersatu dalam ikatan suci pernikahan.