Pakar Keamanan Siber Tanggapi Pindai Retina pada World App

Selasa 06 Mei 2025, 00:52 WIB
Ilustrasi pemindaian retina. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi pemindaian retina. (Sumber: Freepik)

Walau demikian, ada kekhawatiran kebocoran atau penyalahgunaan data biometrik. Data retina mata yang dikumpulkan selama pemindaian tersebut sangat sensitif dan bersifat permanen.

Berbeda dengan data kata sandi yang bisa diubah. Retine mata justru tidak bisa diganti jika data tersebut bocor atau disalahgunakan.

Menurutnya, jika data biometrik jatuh ke tangan yang salah, dampaknya bisa sangat serius dan tidak dapat diperbaiki.

Baca Juga: Pengamat Sosial Ungkap Alasan Masyarakat Ramai Datangi World App

"Misalnya, dalam skenario pencurian identitas, seseorang bisa saja menggunakan data biometrik yang terlepas untuk mencuri identitas korban dalam jangka panjang, karena iris mata adalah data yang tetap dan tidak bisa diganti," ucap dia.

Kendati proyek Worldcoin menawarkan pendekatan yang inovatif dalam hal verifikasi identitas manusia, kekhawatiran mengenai privasi dan keamanan data tetap penting untuk diperhatikan. Dalam dunia yang semakin digital ini, penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati memberikan data biometrik pribadi mereka.

Di sisi lain, pemerintah dan lembaga pengawas bisa memastikan proyek semacam ini dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip-prinsip privasi dan perlindungan data yang kuat.

"Pemantauan yang ketat terhadap bagaimana data ini dikelola dan bagaimana perusahaan yang terlibat menangani informasi sensitif menjadi kunci untuk mencegah potensi kebocoran atau penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat," ujarnya.

Berita Terkait

News Update