Galbay Pinjol Sekali, Menyesal Seumur Hidup? Cek Pengaruhnya terhadap BI Checking

Selasa 06 Mei 2025, 13:04 WIB
Dampak galbay pinjol terhadap SLIK OJK dan skor kredit BI Checking. (Sumber: Poskota/Faiz)

Dampak galbay pinjol terhadap SLIK OJK dan skor kredit BI Checking. (Sumber: Poskota/Faiz)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online atau pinjol telah menjadi solusi keuangan cepat bagi masyarakat, khususnya saat menghadapi kebutuhan mendesak.

Proses pencairan dana yang mudah serta persyaratan ringan, seperti hanya menggunakan KTP, menjadi alasan utama mengapa banyak orang tergiur menggunakan layanan ini.

Namun, kemudahan tersebut juga menyimpan risiko besar, terutama jika pengguna tidak mampu membayar kewajiban tepat waktu.

Kondisi gagal bayar atau dikenal sebagai galbay dapat menimbulkan dampak serius, salah satunya adalah penurunan skor kredit dalam sistem BI Checking atau yang kini dikenal sebagai SLIK OJK.

Baca Juga: Galbay Pinjol? Ini 3 Hal yang Perlu Anda Hindari

Apa Itu BI Checking atau SLIK OJK?

BI Checking adalah istilah lama untuk sistem yang kini disebut Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sistem ini mencatat seluruh riwayat kredit masyarakat, termasuk pinjaman dari perbankan, lembaga keuangan non-bank, hingga perusahaan pinjol legal yang terdaftar di OJK.

Data yang tercatat dalam SLIK digunakan sebagai acuan oleh penyedia kredit untuk mengevaluasi kelayakan seseorang menerima pinjaman.

Skor kredit yang buruk dalam sistem ini akan mempersulit proses pengajuan pinjaman di masa mendatang.

Baca Juga: 9 Pinjol Terbaru Ini Punya DC Lapangan, Jangan Sampai Galbay!

Dampak Galbay Pinjol terhadap Skor Kredit

Ketika pengguna mengalami galbay pinjol, maka informasi ini akan masuk ke dalam catatan SLIK OJK. Berikut beberapa dampak yang dapat timbul akibat galbay terhadap skor kredit:

  1. Penurunan Skor Kredit
    Riwayat pembayaran yang tidak lancar akan menurunkan skor kredit. Hal ini menunjukkan bahwa peminjam tidak mampu menjalankan kewajiban finansial sesuai perjanjian.
  2. Kesulitan Mendapat Pinjaman Baru
    Skor kredit rendah membuat lembaga keuangan ragu untuk memberikan pinjaman baru. Hal ini berlaku baik untuk pinjaman bank, kredit kendaraan, hingga kartu kredit.
  3. Pengajuan Kredit Ditolak
    Banyak pengajuan pinjaman akan otomatis ditolak jika sistem SLIK menunjukkan riwayat kredit buruk, meskipun pengguna telah melunasi tunggakan setelahnya.
  4. Pemberian Suku Bunga Lebih Tinggi
    Peminjam dengan skor kredit rendah berisiko mendapat suku bunga lebih tinggi sebagai bentuk kompensasi atas risiko gagal bayar.
  5. Limit Kredit Rendah
    Apabila pengajuan pinjaman disetujui, besar kemungkinan jumlah dana yang diberikan akan lebih kecil dibanding pemohon dengan skor kredit baik.

Berita Terkait

News Update