POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mengusulkan program KB (Keluarga Berencana) bagi pria yakni vasektomi.
Usulan Dedi Mulyadi pun memicu kontroversi di tengah masyarakat, banyak yang setuju namun tak sedikit juga yang menilai hal tersebut kurang tepat.
Sejumlah pihak menilai bahwa vasektomi melewati prosedur operasi, sehingga butuh kesiapan dan kesadaran masyarakat sendiri dan tidak dapat dipaksakan.
Sementara itu, masih ada yang belum mengenal vasektomi. Lalu, apa itu vasektomi?
Apa Itu Vasektomi?
Dikutip dari health.harvard.edu pada Minggu, 4 Mei 2025, vasektomi adalah prosedur bedah minor yang bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan cara memutus atau menutup saluran yang membawa sperma dari testis ke penis.
Prosedur ini tidak mempengaruhi produksi sperma, tetapi mencegah sperma bercampur dengan semen yang ejakulasi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Unggah Surat Edaran Larangan Pungutan di Jalan Raya, Warganet: Pungli Masih Banyak
Akibatnya, meskipun volume semen tetap sama, tidak ada sperma di dalamnya, sehingga tidak dapat menyebabkan kehamilan.
Prosedur Vasektomi
Vasektomi biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan berlangsung sekitar 15 hingga 30 menit. Ada dua teknik utama yang digunakan:
Teknik No-Scalpel
Sebuah alat tajam digunakan untuk menusuk kulit skrotum, memungkinkan akses ke saluran vas deferens tanpa sayatan besar. Teknik ini minim invasif dan tidak memerlukan jahitan, sehingga mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan.