POSKOTA.CO.ID - Ada banyak kesalahan yang sering dilakukan saat sudah telat atau gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol).
Kesalahan-kesalahan ini seringkali menjadi penghalang utama untuk keluar dari jeratan utang.
Di bawah ini, sejumlah daftar kesalahan fatal galbay pinjol yang bisa menjadi bahan renungan Anda. Agar kesalahan serupa tidak terulang lagi.
1. Gali Lubang Tutup Lubang
Kesalahan pertama dan paling umum adalah memaksakan diri menyelesaikan utang dengan cara meminjam di aplikasi lain.
Baca Juga: Lawan Pinjol Nakal dan Teror DC dengan Lapor ke OJK, Ini Caranya
Banyak orang menyatakan tidak mampu bayar, tapi tetap mengajukan pinjaman baru hanya untuk menutup pinjaman lama.
Alhasil, utang yang semula hanya 2 aplikasi, melebar jadi 5 aplikasi.
"Akhirnya utang makin membesar, tekanan makin berat, dan solusi pun semakin jauh. Jangan biarkan hati dan pikiran mendikte tanpa melihat realita kemampuan finansialmu," demikian seperti dikutip dari kanal YouTube SOLUSI HUTANG MB, Minggu, 4 Mei 2025.
2. Komunikasi yang Salah Kaprah dengan DC
Banyak dari kita berpikir menunjukkan itikad baik dengan cara memohon, minta maaf, dan menjelaskan kesulitan keuangan adalah hal yang bijak.
Tapi kenyataannya, itu hanya menunjukkan kelemahan.
Debt collector (DC) tidak ditugaskan untuk memahami masalahmu. Mereka hanya punya satu tugas yaitu menagih.
Permohonan maaf kamu tidak membuat mereka iba. Justru kamu bisa jadi target tekanan yang lebih besar.
Ada salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar komunikasi dengan DC berjalan baik.
Sampaikan secara singkat dan tegas, jika kamu belum mampu membayar. Dan akan kamu usahakan.
"Jangan pernah janji tanggal atau waktu tertentu, karena kalau gagal, kamu sendiri yang stres," imbuh konten kreator tersebut.
3. Tidak Memutus Komunikasi
Seringkali, sumber utama stres bukan utangnya, tapi telepon, chat WhatsApp, dan email dari DC pinjol.
Mereka mengancam, sebar data, datang ke rumah, atau bahkan akan melaporkan kamu ke pihak berwajib.
Ingat penyebab ketakutanmu adalah komunikasi itu sendiri.
"Jika kamu ingin menenangkan pikiran dan fokus mencari jalan keluar, putuskan komunikasi. Ganti nomor jika perlu. Ini bukan soal kabur, tapi demi menjaga kewarasan dan kesehatan mental," imbuhnya.
4. Memakai Pengalaman Orang Lain sebagai Patokan
Jangan menjadikan pengalaman pinjol orang lain sebagai tolok ukur.
Padahal, setiap kasus itu berbeda, lokasi berbeda, nominal berbeda, kondisi akun berbeda.
Selama belum ada bukti konkret bahwa datamu tersebar misalnya temanmu ditelepon atau dapat SMS, maka tidak perlu panik.
Jangan buat keputusan berdasarkan ketakutan yang belum terjadi.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjebak, Ini Risiko Ganas Pinjol Ilegal
5. Takut Berlebihan dengan DC Datang ke Rumah
Terakhir, banyak yang takut kalau DC datang ke rumah.
Takut tetangga tahu, takut malu, takut disangka kriminal. Padahal, belum tentu orang lain memikirkan kamu.
Ketakutan ini hanya memperparah kondisi mentalmu dan membuat kamu makin terpuruk. Yang harus kamu pikirkan adalah solusi, bukan asumsi.
Hingga saat ini masih banyak yang melakukan lima kesalahan di atas, dan tanpa sadar bahwa itu justru memperparah situasi.
"Saya jamin, walaupun kamu tidak punya uang hari ini, kamu tetap bisa keluar dari permasalahan ini asalkan pikiran tenang dan tidak panik," pungkasnya.