POSKOTA.CO.ID - Di era digital yang serba cepat ini, aplikasi pinjaman daring (pindar) menjadi salah satu solusi utama bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak.
Banyak aplikasi pindar yang menawarkan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman hanya dalam hitungan menit. Namun, tidak semua pinjaman daring yang tersedia di pasar dapat diandalkan.
Beberapa di antaranya bahkan merupakan pinjol ilegal yang berisiko tinggi bagi peminjam. Oleh karena itu, penting bagi setiap calon peminjam untuk memahami bagaimana sistem pemberian pinjaman, serta faktor-faktor yang menentukan apakah pengajuan pinjaman mereka disetujui atau tidak.
Banyak orang sering bertanya-tanya, mengapa ada individu yang dapat mengakses pinjaman dengan limit yang sangat tinggi, sementara yang lain justru sering ditolak meskipun sudah mengajukan permohonan beberapa kali.
Baca Juga: Jangan Sampai Terulang, Ini 5 Kesalahan Fatal Galbay Pinjol
Salah satu jawabannya terletak pada penerapan konsep 5C dalam penilaian kelayakan kredit oleh bank dan lembaga keuangan.
Konsep 5C merupakan alat ukur yang digunakan oleh bank untuk menilai kemampuan calon peminjam dalam memenuhi kewajiban pinjaman.
Jika Anda memahami dan memenuhi semua elemen dalam 5C, peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah, tenor panjang, serta limit yang lebih tinggi akan semakin besar.
Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang ingin mengajukan pinjaman untuk mengenal lebih dalam tentang konsep ini.
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Pilih Pindar Resmi OJK yang Aman dan Terpercaya, Hindari Pinjol Ilegal
Apa Itu Konsep 5C dalam Penilaian Pinjaman?
Konsep 5C mencakup lima faktor utama yang menjadi acuan bank dalam memutuskan apakah pengajuan pinjaman akan disetujui atau ditolak.
Melansir dari kanal YouTube FintechID., berikut penjelasan lebih lanjut mengenai setiap elemen dalam konsep 5C:
1. Capacity (Kemampuan Membayar Pinjaman)
Aspek pertama yang menjadi perhatian bank adalah kemampuan peminjam untuk membayar cicilan pinjaman. Penilaian kapasitas ini umumnya didasarkan pada:
- Pendapatan bulanan peminjam
- Sumber penghasilan
- Rasio cicilan terhadap pendapatan, yang umumnya tidak lebih dari 35 persen dari total pendapatan bulanan
Bank lebih menyukai peminjam yang memiliki pekerjaan tetap dan pendapatan yang stabil, karena ini menunjukkan kemampuan yang lebih besar untuk membayar cicilan secara tepat waktu.
2. Capital dan Collateral (Modal dan Jaminan)
Capital (Modal) merujuk pada seberapa besar kekayaan yang dimiliki oleh peminjam yang dapat digunakan untuk mendukung pinjaman.
Collateral (Jaminan) adalah aset yang diserahkan kepada bank sebagai jaminan, yang dapat berupa properti seperti rumah atau kendaraan.
Namun, jika Anda tidak memiliki aset untuk dijadikan jaminan, Anda masih bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Produk KTA seperti Jenius Flexi Cash, Digibank KTA, dan KTA OCBC Chlon memungkinkan Anda untuk mendapatkan pinjaman tanpa memerlukan agunan, meskipun limitnya biasanya terbatas antara Rp50 juta hingga Rp100 juta.
3. Character (Karakter Kredit)
Penilaian karakter mencakup riwayat kredit peminjam, yang dapat dilihat dari data BI Checking atau SLIK OJK. Bank akan mengecek apakah peminjam memiliki riwayat pembayaran yang baik dalam dua tahun terakhir.
Jika Anda tidak pernah terlambat dalam membayar cicilan, maka karakter kredit Anda akan dianggap baik. Untuk pinjaman di bawah Rp1 miliar, biasanya tidak akan ada wawancara, namun pengecekan riwayat kredit tetap dilakukan.
Peminjam dapat memeriksa riwayat kreditnya sendiri melalui IDBku atau aplikasi pihak ketiga seperti Scorel atau ID Score.
4. Condition (Kondisi Ekonomi)
Kondisi ekonomi makro juga mempengaruhi proses pemberian pinjaman. Jika kondisi ekonomi sedang baik, bank akan lebih mudah mencairkan pinjaman kepada calon peminjam.
Sebaliknya, saat ekonomi sedang dalam masa krisis atau bank mengalami kesulitan likuiditas, pemberian pinjaman akan lebih ketat.
Faktor ini penting untuk dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang mengajukan pinjaman dalam jangka panjang.
Mengenal dan memahami konsep 5C dalam pengajuan pinjaman sangat penting bagi siapa saja yang ingin mendapatkan pinjaman dengan syarat yang menguntungkan.
Dengan memenuhi semua elemen dalam 5C, Anda dapat meningkatkan peluang pengajuan pinjaman Anda disetujui oleh bank dengan limit tinggi, bunga rendah, dan tenor panjang.