Hindari Pinjol Ilegal! Ini Cara Mendapatkan Pinjaman Dana yang Aman dengan Konsep 5C

Minggu 04 Mei 2025, 17:34 WIB
Temukan cara agar pengajuan pinjdar Anda disetujui dengan limit tinggi dan bunga rendah. (Sumber: Pinterest)

Temukan cara agar pengajuan pinjdar Anda disetujui dengan limit tinggi dan bunga rendah. (Sumber: Pinterest)

Melansir dari kanal YouTube FintechID., berikut penjelasan lebih lanjut mengenai setiap elemen dalam konsep 5C:

1. Capacity (Kemampuan Membayar Pinjaman)

Aspek pertama yang menjadi perhatian bank adalah kemampuan peminjam untuk membayar cicilan pinjaman. Penilaian kapasitas ini umumnya didasarkan pada:

  • Pendapatan bulanan peminjam
  • Sumber penghasilan
  • Rasio cicilan terhadap pendapatan, yang umumnya tidak lebih dari 35 persen dari total pendapatan bulanan

Bank lebih menyukai peminjam yang memiliki pekerjaan tetap dan pendapatan yang stabil, karena ini menunjukkan kemampuan yang lebih besar untuk membayar cicilan secara tepat waktu.

2. Capital dan Collateral (Modal dan Jaminan)

Capital (Modal) merujuk pada seberapa besar kekayaan yang dimiliki oleh peminjam yang dapat digunakan untuk mendukung pinjaman.

Collateral (Jaminan) adalah aset yang diserahkan kepada bank sebagai jaminan, yang dapat berupa properti seperti rumah atau kendaraan.

Namun, jika Anda tidak memiliki aset untuk dijadikan jaminan, Anda masih bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Produk KTA seperti Jenius Flexi Cash, Digibank KTA, dan KTA OCBC Chlon memungkinkan Anda untuk mendapatkan pinjaman tanpa memerlukan agunan, meskipun limitnya biasanya terbatas antara Rp50 juta hingga Rp100 juta.

3. Character (Karakter Kredit)

Penilaian karakter mencakup riwayat kredit peminjam, yang dapat dilihat dari data BI Checking atau SLIK OJK. Bank akan mengecek apakah peminjam memiliki riwayat pembayaran yang baik dalam dua tahun terakhir.

Jika Anda tidak pernah terlambat dalam membayar cicilan, maka karakter kredit Anda akan dianggap baik. Untuk pinjaman di bawah Rp1 miliar, biasanya tidak akan ada wawancara, namun pengecekan riwayat kredit tetap dilakukan.

Peminjam dapat memeriksa riwayat kreditnya sendiri melalui IDBku atau aplikasi pihak ketiga seperti Scorel atau ID Score.

4. Condition (Kondisi Ekonomi)

Kondisi ekonomi makro juga mempengaruhi proses pemberian pinjaman. Jika kondisi ekonomi sedang baik, bank akan lebih mudah mencairkan pinjaman kepada calon peminjam.

Sebaliknya, saat ekonomi sedang dalam masa krisis atau bank mengalami kesulitan likuiditas, pemberian pinjaman akan lebih ketat.

Berita Terkait

News Update