POSKOTA.CO.ID - Penantian panjang para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akhirnya membuahkan hasil. Dana Bantuan Sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dikabarkan mulai dicairkan hari ini setelah proses SP2D rampung. Sejumlah bukti saldo masuk di aplikasi Livin by Mandiri pun mulai beredar di media sosial.
Dikutip dari akun Youtube Naura Vlog, informasi ini pertama kali beredar dari para KPM yang menyebutkan saldo dana bansos sudah masuk ke rekening mereka.
“Alhamdulillah, di berbagai wilayah di Indonesia saat ini sedang menanti-nanti masuknya saldo PKH dan BPNT. Dan pagi ini sudah ada yang melaporkan saldo masuk ke Livin' by Mandiri,” ujar akun Naura Vlog yang rutin mengupdate perkembangan bansos, dikutip Minggu 4 Mei 2025.
Update Dana Bantuan Sosial PKH 2025
Pencairan dana bansos ini dipastikan sudah masuk tahap Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), yang berarti dana sudah disalurkan dari pusat ke bank penyalur dan tinggal menunggu proses kredit ke rekening KPM.
Beberapa bukti transaksi menunjukkan saldo masuk pada pukul 00.25 dan 00.30 WIB dengan nominal masing-masing Rp652.000 dan Rp500.000.
Namun, bukti yang beredar ini masih terbatas dan sebagian besar masih menggunakan tampilan aplikasi Livin’ versi 2024 dengan warna biru dop.
“Tampilan Livin’ by Mandiri 2025 sudah berbeda dari tahun sebelumnya. Kalau yang muncul masih warna biru dop, kemungkinan itu adalah bukti pencairan lama yang dibagikan ulang,” jelas Naura.
Meski begitu, beberapa KPM juga melaporkan adanya “nominal tertahan” dalam aplikasi Livin’ mereka.
Nominal ini menandakan bahwa saldo sudah masuk ke sistem bank namun belum bisa ditarik atau ditransaksikan. Salah satu laporan menunjukkan nominal tertahan sebesar Rp1.500.000.
“Kalau muncul nominal tertahan seperti Rp1,5 juta, itu tandanya dananya sudah masuk tapi belum bisa dicairkan. Biasanya tinggal tunggu waktu saja,” tambahnya.
Dana bantuan yang masuk bervariasi, tergantung komponen penerima, seperti ibu hamil, balita, atau anak sekolah (SD, SMP, SMA). Misalnya, bantuan ibu hamil Rp500.000 dan bantuan anak SMA Rp500.000.
Sementara itu, bantuan BLT dari program lain seperti Program Indonesia Pintar (PIP) juga mulai menunjukkan pergerakan pencairan. KPM yang menerima BLT PIP 2024 sudah bisa mulai mengecek saldo mereka.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah mengenai pencairan BLT Bahan Makanan (BLT-BM) untuk tahun 2025.
“Kalau ada nominal tertahan di aplikasi, tandanya dana sudah masuk ke KKS, hanya tinggal menunggu waktu pencairan. Kami berharap proses pencairan berjalan lancar dan merata di semua wilayah," tutupnya.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.