POSKOTA.CO.ID - Dalam dunia keuangan, peran debt collector sangat penting untuk memastikan pembayaran utang dilakukan tepat waktu.
Namun, tidak jarang kita menemui debt collector gadungan yang menggunakan cara-cara licik untuk menakut-nakuti dan menipu debitur.
Untuk melindungi diri, penting untuk mengetahui bagaimana membedakan antara debt collector resmi dan yang bukan.
Berikut ini adalah cara-cara mudah untuk mengenali debt collector resmi yang sah dan yang berpotensi menipu Anda.
Baca Juga: Pindar Legal Tidak Gunakan Debt Collector untuk Penagihan, Sudah Tahu?
Periksa Surat Tugas dan Identitas Resmi
Debt collector yang sah biasanya akan menunjukkan surat tugas yang resmi, lengkap dengan informasi perusahaan dan rincian penugasan.
Surat ini menjadi bukti sah bahwa mereka berwenang melakukan penagihan. Sebaliknya, debt collector gadungan sering kali tidak membawa surat yang jelas atau hanya memiliki dokumen palsu.
Sikap Profesional atau Kasar?
Biasanya, debt collector resmi akan menunjukkan sikap profesional dan berusaha mencari solusi yang damai dengan debitur.
Mereka tidak menggunakan ancaman atau intimidasi. Di sisi lain, debt collector gadungan cenderung agresif, bahkan menggunakan ancaman dan kekerasan untuk menekan debitur agar segera membayar.
Tanda Pengenal dan Pakaian Resmi
Debt collector resmi umumnya mengenakan pakaian yang mencantumkan nama perusahaan atau lembaga mereka.
Jika debt collector tidak memiliki tanda pengenal atau mengenakan pakaian biasa, Anda harus waspada, karena itu bisa menjadi pertanda mereka bukan pekerja resmi.
Baca Juga: Cara Efektif dan Terbukti Mencegah Debt Collector Pinjol Datang ke Rumah
Pemberitahuan Sebelumnya
Debt collector resmi biasanya memberi pemberitahuan terlebih dahulu kepada debitur, baik melalui surat ataupun telepon, sebelum mendatangi rumah atau tempat usaha.
Jika seseorang datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka adalah debt collector gadungan.
Prosedur Hukum yang Jelas
Debt collector yang sah akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku, bahkan dapat membawa masalah ke pengadilan jika diperlukan.
Sebaliknya, debt collector gadungan mungkin langsung menuntut pembayaran tanpa mengikuti jalur hukum yang benar.
Verifikasi dengan Perusahaan atau Lembaga Terkait
Jika Anda merasa ragu, Anda bisa menghubungi langsung perusahaan atau lembaga tempat debt collector tersebut bekerja untuk memastikan bahwa mereka benar-benar terlibat dalam proses penagihan Anda.
Dengan mengetahui cara-cara di atas, Anda bisa melindungi diri dari praktik penipuan yang dilakukan oleh debt collector gadungan.
Jangan ragu untuk melaporkan jika Anda merasa diperlakukan tidak adil atau terancam oleh debt collector yang tidak sah.