Hercules juga menyoroti kasus pembakaran mobil polisi di Depok. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya dan mendesak tindakan tegas.
"Saya telepon Pak Kapolda, saya minta mereka ditangkap, bahkan bila perlu ditembak di kaki. Saya mendukung penegakan hukum tanpa pandang bulu," ucapnya.
Namun, ia kecewa dengan respons Gatot Nurmantyo yang dinilainya melebihi kewenangan. "Kenapa Pak Gatot bicara seolah negara ini tidak ada hukum? Ini kan tugas polisi, bukan ormas!"
Pertanyakan Peran Ormas dan Penegakan Hukum
Hercules menekankan bahwa masalah premanisme harus diselesaikan melalui jalur hukum, bukan dengan pernyataan provokatif.
Ia menantang Gatot untuk lebih berhati-hati dalam berbicara. "Kalau memang ada kesalahan, mari saling memaafkan. Tapi ingat, ini negara hukum. Jangan asal bicara," tegasnya.
Di akhir konferensi pers, Hercules mengirimkan dukungan untuk Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. "NKRI harga mati! Prabowo-Gibran, rakyat Indonesia ada di belakang kalian!"
Baca Juga: Siapa 6 Jenderal TNI yang Batal Dimutasi Selain Letjen Kunto Arief Wibowo?
Respons Publik
Pernyataan Hercules langsung viral di media sosial. Sebagian netizen memuji keberaniannya melawan narasi negatif, sementara yang lain mempertanyakan konsistensinya dalam menyikapi hukum.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Gatot Nurmantyo maupun Pak Sutiyoso terkait pernyataan Hercules tersebut.