POSKOTA.CO.ID - Dibalik kemudahan pinjaman online (pinjol) cepat cair terselip ancaman serius yang berpotensi menguras rekening Anda dalam sekejap.
Saat ini, aplikasi pinjaman online ilegal tak hanya memanfaatkan data pribadi untuk meneror, tetapi juga berpotensi menguras rekening korban melalui berbagai modus penipuan digital.
Biasanya mereka akan menawarkanpinjaman tanpa agunan, syarat mudah, dan pencairan dalam hitungan menit.
Tapi untuk bisa menggunakan layanan tersebut, pengguna diminta memberikan izin akses ke berbagai data di Hp.
Baca Juga: Tak Perlu Pinjol, Klaim Saldo DANA Gratis Rp225.000 dari Aplikasi Penghasil Uang 2025! Cek Caranya
Seperti kontak, SMS, galeri, hingga aplikasi lain seperti mobile banking atau e-wallet. Tanpa Anda sadari izin akses penuh ini menjadi pintu masuk oknum untuk mencuri data.
Biasanya pelaku bisa menyadap OTP (One-Time Password) dan informasi login, lalu menggunakannya untuk mengakses dan menguras isi rekening korban.
Selain itu, beberapa aplikasi ini menyamar dalam berbagai bentuk seperti pinjol.
Beberapa aplikasi palsu yang menyamar sebagai aplikasi ternyata dapat diinstall oleh pengguna Hp Android karena tersedia di Google Play Store.
Baca Juga: Dampak Buruk Pinjol Bagi Perusahaan dan Karyawan, Ancam Produktivitas dan Reputasi!
Perusahaan keamanan siber McAfee Mobile Security menemukan sebanyak 15 aplikasi berbahaya telah diunduh lebih dari 8 juta kali di seluruh dunia, termasuk di antaranya adalah 3 aplikasi asal Indonesia.
