Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Tentang Menyambut Bulan Puasa Ramadhan
Ma’asyiral Muslimin, hafidzakumullah
Bulan Ramadhan adalah tamu istimewa yang selalu dinanti oleh setiap orang beriman. Bulan Ramadhan membuka kesempatan sebesar-besarnya agar orang-orang beriman bisa mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, meraih berkah, rahmat dan ampunan-Nya.
Sebagaimana tamu yang istimewa, bulan Ramadhan perlu disambut dengan persiapan yang matang agar kita dapat meraih keutamaan-keutamaannya secara maksimal.
Persiapan menyambut Ramadhan bukan sekadar soal fisik, tetapi lebih esensi adalah persiapan mental, pikiran, hati dan jiwa menyonsong hadirnya tamu istimewa.
Beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan antara lain:
Pertama: Mengucapkan tahni’ah atas kedatangannya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
اَتَاكُمْ رَمَضَانُ سَيِّدُ الشُّهُوْرِ فَمَرْحَبًا بِهِ وَاَهْلاً جَاءَ شَهْرُ الصِّيَامِ بِالبَرَكَاتِ فَاكْرِمْ بِهِ مِنْ رَائِرٍ هُوَ اَتٍ (رواه التبرانى)
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, penghulu segala bulan. Maka selamat datanglah kepadanya. Telah datang bulan puasa membawa segala rupa keberkahan. Maka alangkah mulianya tamu yang datang itu.” (HR Ath-Thabrani).
Kedua: melaksanakan ru’yatul hilal.
Rukyatul hilal adalah proses pengamatan (observasi) terhadap penampakan hilal saat matahari tenggelam di akhir bulan hijriyah sebagai penanda awal bulan.