Naik Dua Kali Lipat, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Induk Kramat Jati Tembus Rp40 ribu per Kilogram

Kamis 12 Des 2024, 17:20 WIB
Aktivitas pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis, 12 Desember 2024. (Poskota/Pandi Ramedhan)

Aktivitas pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis, 12 Desember 2024. (Poskota/Pandi Ramedhan)

POSKOTA.CO.ID - Harga komoditas cabai terpantau mengalami kenaikan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 12 Desember 2024.

Kenaikan harga komoditas cabai bahkan nyaris menyentuh dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Suripah (52) mengatakan, kenaikan harga cabai mulai terjadi sejak tiga hari belakangan.

"Cabai rawit merah naik, sekarang jual Rp35-40 ribu. Sebelumnya Rp20-25 ribu," kata Saripah kepada Poskota.co.id di lokasi, Kamis, 12 Desember 2024.

Cabai keriting merah juga terpantau mengalami kenaikan harga. Semula, harga cabai keriting senilai Rp20 ribu per kilogram, kini tembus Rp45 ribu per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau yang saat ini sudah mencapai Rp40 ribu per kilogram dan cabai hijau besar seharga Rp35 ribu per kilogram.

Pedagang lain, Taripah (49) berujar harga komoditas bawang juga terpantau mengalami kenaikan. Bawang putih jenis kating berada di angka Rp42 ribu per kilogram dan bawang putih jenis banci dijual Rp38 ribu per kilogram.

"Bawang bombai masih stabil lah sekarang Rp25 ribu per kg. Bawamg merah agak naik nih, sekarang Rp35 ribu per kg," jelas Taripah.

Sementara itu, tomat yang semula dijual Rp7-8 ribu per kilogram, kini seharga Rp15 ribu per kilogram sejak sepekan terakhir.

Yudi (32), pedagang sayur mengatakan, kenaikan harga cabai dan bawang memang kerap terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Terlebih, musim hujan telah tiba. Menurutnya, hujan membuat petani gagal panen, sehingga stok sayur pun berkurang.


News Update