POSKOTA.CO.ID — Arema FC merespons unggahan Andre Rosiade yang menyindir soal mafia jelang laga melawan Semen Padang. Manajemen Singo Edan menilai pernyataan itu tidak bijaksana dan berpotensi memperkeruh suasana.
Pernyataan Andre muncul lewat Instagram Story pada Senin, 19 Mei 2025. Ia meminta perlindungan PSSI dari bahaya mafia menjelang laga krusial di Kanjuruhan.
Unggahan tersebut memancing reaksi dari General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi. Ia mengajak semua pihak menjaga sportivitas dan menjauhi narasi negatif.
“Kami mengharapkan semua pimpinan klub bersikap bijaksana dan menjunjung tinggi fair play,” kata Yusrinal dalam keterangan resmi. Ia menyebut tudingan soal mafia sangat kontraproduktif.
Baca Juga: Perebutan Tiket Kompetisi Asia Memanas di Pekan Pamungkas Liga 1
Yusrinal juga mengingatkan bahwa pertandingan nanti digelar tanpa penonton. Arema FC menghormati keputusan Komdis dan mengajak semua pihak fokus pada pertandingan.
“Dalam situasi ini, kami imbau semua pihak bersikap profesional,” tambah Yusrinal. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas jelang laga yang menentukan.
Arema FC juga menyinggung pernyataan Andre tentang Piala Presiden 2017. Saat itu, Semen Padang sempat unggul namun dibalik oleh Cristian Gonzales dengan lima golnya.
Yusrinal menegaskan kemenangan itu lahir dari kerja keras, bukan permainan kotor. Ia meminta agar masa lalu tak lagi dijadikan alat provokasi.
“Kelolosan ke final itu hasil strategi dan profesionalisme tim,” ucapnya. “Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat kebencian.”
Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Final Liga Europa Tottenham Hotspur vs Manchester United