Pada akhirnya, korban tidak pernah menerima profit yang dijanjikan dan uang yang mereka investasikan hilang begitu saja.
3. Hadiah Voucher dan Cashback
Modus lain yang sering digunakan adalah penipuan dengan tawaran hadiah atau cashback.
Anda mungkin tiba-tiba menerima pesan dari akun Telegram yang mengaku dari "kantor Telegram Jakarta".
Dalam pesan tersebut, mereka akan memberitahukan bahwa Anda berhak mendapatkan hadiah berupa voucher atau cashback karena nomor telepon Anda telah terdaftar dalam program penghargaan pengguna Telegram.
Biasanya, penipu akan mengirimkan link yang mengklaim bahwa Anda perlu mengisi data tertentu untuk menerima hadiah tersebut.
Link ini sangat berbahaya dan seringkali merupakan phishing untuk mencuri data pribadi Anda.
Jika Anda mengklik link tersebut dan mengisi formulir yang diminta, maka informasi pribadi Anda akan jatuh ke tangan penipu.
Tentu saja, tidak ada hadiah atau cashback yang akan diberikan setelah Anda mengikuti instruksi tersebut. Semua itu hanyalah jebakan untuk mengumpulkan data pribadi Anda.
Cara Menghindari Penipuan di Telegram
Untuk menghindari menjadi korban penipuan di Telegram, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Jangan mudah percaya pada tawaran yang terlalu bagus. Jika ada penawaran dengan keuntungan yang terlalu besar, waspada.
Investasi yang sah biasanya tidak menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu singkat.
2. Jangan klik sembarang link. Selalu periksa keaslian link yang diberikan. Jika Anda merasa ragu, lebih baik hindari mengkliknya.