- Harga: Antivirus berbayar membutuhkan biaya tahunan atau lisensi satu kali yang bisa menjadi pertimbangan bagi beberapa pengguna, terutama jika anggaran terbatas.
- Kompleksitas: Beberapa antivirus berbayar memiliki antarmuka yang lebih kompleks dan fitur yang lebih banyak, yang mungkin membingungkan bagi pengguna pemula.
- Penggunaan Sumber Daya: Antivirus berbayar dengan fitur canggih kadang-kadang dapat menghabiskan lebih banyak sumber daya sistem (seperti RAM dan CPU), yang dapat mempengaruhi kinerja perangkat, terutama pada perangkat yang lebih tua.
Penelitian Ilmiah Mengenai Efektivitas Antivirus
Beberapa penelitian ilmiah telah dilakukan untuk mengukur efektivitas antivirus di dunia nyata, baik yang gratis maupun berbayar.
Salah satu penelitian yang relevan dilakukan oleh AV-Comparatives, sebuah lembaga independen yang menguji perangkat lunak antivirus secara objektif.
Dalam laporan mereka, AV-Comparatives menguji lebih dari 20 antivirus, baik gratis maupun berbayar, untuk melihat tingkat deteksi ancaman, kecepatan, dan dampaknya terhadap kinerja sistem.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan beberapa temuan penting:
- Tingkat Deteksi: Antivirus berbayar sering kali memiliki tingkat deteksi yang lebih tinggi terhadap malware dan virus baru.
Mereka cenderung menggunakan database yang lebih luas dan sistem pembelajaran mesin untuk mendeteksi ancaman yang lebih sulit dikenali oleh antivirus gratis.
- Kecepatan Pemindaian: Beberapa antivirus gratis dapat memindai lebih cepat daripada versi berbayar, tetapi mereka mungkin lebih rentan terhadap ancaman yang lebih canggih.
Antivirus berbayar, meskipun lebih lambat dalam pemindaian, umumnya lebih efektif dalam melindungi terhadap ancaman yang lebih kompleks dan tidak dikenal.
- Dampak Kinerja: Antivirus berbayar dengan fitur lebih banyak cenderung mempengaruhi kinerja sistem lebih banyak dibandingkan antivirus gratis, tetapi perbedaannya tidak terlalu signifikan pada perangkat dengan spesifikasi tinggi.
