Agar aplikasi perbankan dan akun penting lainnya tetap aman, pastikan Anda menggunakan PIN atau password yang kuat, terdiri dari kombinasi angka, huruf besar, huruf kecil, dan simbol.
3. Hindari Memberikan Informasi Pribadi Secara Online atau Melalui Telepon
Penjahat sering menggunakan teknik rekayasa sosial (social engineering) untuk menipu Anda agar memberikan informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor KTP, data kartu kredit, atau kode OTP.
4. Segera Laporkan ke Operator Telekomunikasi jika Mengalami Masalah pada Nomor Anda
Jika tiba-tiba tidak bisa menerima panggilan atau SMS, ini bisa menjadi tanda bahwa nomor hp Anda sedang dikloning. Segera hubungi penyedia layanan seluleruntuk memeriksa status nomor hp Anda.
5. Perbarui Aplikasi dan Perangkat Lunak di Ponsel Anda Secara Berkala
Kejahatan siber sering memanfaatkan kelemahan pada sistem yang belum diperbarui. Pastikan selalu melakukan update pada sistem operasi dan aplikasi di perangkat Anda.
6. Gunakan Aplikasi Keamanan dan Antivirus untuk Perlindungan Tambahan
Aplikasi keamanan dapat membantu Anda mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, termasuk upaya kloning nomor atau serangan malware.
7. Jangan Simpan Informasi Penting di SMS atau Kontak
Pelaku yang berhasil mengkloning nomor Anda akan memiliki akses ke semua pesan dan kontak di ponsel Anda.
Dengan memahami tanda-tanda awal dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa melindungi diri dari modus kloning nomor hp yang bisa membobol rekening.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.