Adapun tanda-tanda yang perlu Anda waspadai untuk memahami gejala awal agar dapat segera mengambil tindakan pencegahan.
1. Nomor Anda Tiba-Tiba Tidak Bisa Menerima Panggilan atau SMS
Salah satu tanda paling umum dari kloning nomor adalah hilangnya kemampuan untuk menerima panggilan atau pesan teks secara tiba-tiba.
Jika Anda mengalami hal ini tanpa alasan yang jelas, bisa jadi nomor Anda telah dialihkan atau dikloning oleh pihak tidak bertanggung jawab.
2. Menerima Notifikasi Transaksi yang Tidak Anda Lakukan
Jika Anda tiba-tiba menerima notifikasi dari bank atau aplikasi keuangan tentang transaksi yang tidak dikenali, ini bisa menjadi tanda bahwa nomor hp telah dikloning dan digunakan untuk masuk ke akun perbankan.
3. Ada Permintaan Reset Password dari Akun yang Terkait dengan Nomor Hp
Tanda lain yang sering diabaikan adalah munculnya permintaan reset password dari akun penting Anda, seperti email, akun media sosial, atau aplikasi perbankan.
Jika menerima notifikasi seperti ini padahal tidak pernah melakukan permintaan reset, Anda harus segera waspada.
4. Panggilan Telepon dari Nomor Tidak Dikenal yang Meminta Data Pribadi Anda
Anda mungkin menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, di mana penelepon berpura-pura menjadi pihak bank, penyedia layanan telekomunikasi, atau bahkan instansi pemerintah.
Mereka biasanya akan meminta informasi pribadi seperti nomor KTP, tanggal lahir, atau bahkan kode OTP.
5. Pesan Teks yang Mencurigakan atau Tautan Phishing
Jika Anda menerima pesan teks dari nomor yang tidak dikenal berisi tautan yang mencurigakan, jangan sembarangan mengklik tautan tersebut.
Pesan seperti ini sering digunakan untuk mencuri informasi atau memasang malware di perangkat Anda.
Cara Mencegah Kloning Nomor Hp
Sebagai langkah untuk melindungi diri dari ancaman ini, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan, diantaranya sebagai berikut.
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA) pada Semua Akun Penting
Verifikasi dua langkah (Two-Factor Authentication atau 2FA) merupakan metode keamanan yang wajib diterapkan pada akun-akun penting Anda, seperti akun bank, email, dan media sosial.