Waspada! Modus Baru Pembobolan Rekening Lewat Kloning Nomor Hp, Simak Cara Mencegahnya

Kamis 14 Nov 2024, 06:22 WIB
Ilustrasi. Kloning nomor handphone bisa membobol rekening. (Freepik)

Ilustrasi. Kloning nomor handphone bisa membobol rekening. (Freepik)

POSKOTA.CO.ID -  Kloning nomor handphone (Hp) menjadi salah satu modus kejahatan siber yang semakin marak belakangan ini.

Kasus-kasus ini semakin meningkat, terutama karena semakin banyak orang yang menghubungkan rekening bank dan aplikasi perbankan dengan nomor hp.

Kloning nomor hp sendiri adalah teknik yang digunakan oleh penjahat siber untuk menyalin nomor hp korban ke kartu SIM lain yang mereka kendalikan. 

Begitu nomor hp Anda berhasil dikloning, penjahat dapat dengan mudah mendapatkan akses ke akun yang terhubung dengan nomor tersebut, termasuk akun perbankan dan aplikasi finansial lainnya.

Lantas, bagaimana modus ini bekerja dan apa yang bisa Anda dilakukan untuk mencegahnya dan melindungi diri dari modus tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Bagaimana Modus Kloning Nomor Hp Bekerja?

Berikut adalah cara kerja modus kloning nomor hp yang biasa digunakan oleh pelaku kejahatan untuk membobol rekening Anda.

1. Penjahat memanfaatkan data pribadi korban

Biasanya, pelaku akan mencoba mendapatkan informasi penting seperti NIK, nomor KK, dan alamat email melalui berbagai cara, seperti phishing, panggilan telepon palsu, atau peretasan data.

2. Menghubungi penyedia layanan telekomunikasi

Dengan informasi yang telah dikumpulkan, pelaku akan berpura-pura menjadi korban dan menghubungi layanan pelanggan operator telekomunikasi. 

Mereka mengklaim bahwa kartu SIM mereka hilang atau rusak dan meminta penggantian kartu dengan nomor yang sama.

3. Nomor Hp korban dinonaktifkan

Setelah kloning berhasil, kartu SIM asli yang dimiliki korban akan dinonaktifkan. Akibatnya, korban tidak lagi menerima SMS atau panggilan telepon penting, termasuk kode OTP (One Time Password) untuk transaksi perbankan.

4. Akses ke rekening bank dan aplikasi finansial

Dengan nomor yang sudah dikloning, pelaku dapat menerima OTP yang dikirim oleh bank dan mengakses rekening korban. 

Tanda-Tanda Nomor Hp Dikloning

Adapun tanda-tanda yang perlu Anda waspadai untuk memahami gejala awal agar dapat segera mengambil tindakan pencegahan.

1. Nomor Anda Tiba-Tiba Tidak Bisa Menerima Panggilan atau SMS

Salah satu tanda paling umum dari kloning nomor adalah hilangnya kemampuan untuk menerima panggilan atau pesan teks secara tiba-tiba. 

Jika Anda mengalami hal ini tanpa alasan yang jelas, bisa jadi nomor Anda telah dialihkan atau dikloning oleh pihak tidak bertanggung jawab.

2. Menerima Notifikasi Transaksi yang Tidak Anda Lakukan

Jika Anda tiba-tiba menerima notifikasi dari bank atau aplikasi keuangan tentang transaksi yang tidak dikenali, ini bisa menjadi tanda bahwa nomor hp telah dikloning dan digunakan untuk masuk ke akun perbankan.

3. Ada Permintaan Reset Password dari Akun yang Terkait dengan Nomor Hp

Tanda lain yang sering diabaikan adalah munculnya permintaan reset password dari akun penting Anda, seperti email, akun media sosial, atau aplikasi perbankan. 

Jika menerima notifikasi seperti ini padahal tidak pernah melakukan permintaan reset, Anda harus segera waspada.

4. Panggilan Telepon dari Nomor Tidak Dikenal yang Meminta Data Pribadi Anda

Anda mungkin menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, di mana penelepon berpura-pura menjadi pihak bank, penyedia layanan telekomunikasi, atau bahkan instansi pemerintah. 

Mereka biasanya akan meminta informasi pribadi seperti nomor KTP, tanggal lahir, atau bahkan kode OTP.

5. Pesan Teks yang Mencurigakan atau Tautan Phishing

Jika Anda menerima pesan teks dari nomor yang tidak dikenal berisi tautan yang mencurigakan, jangan sembarangan mengklik tautan tersebut. 

Pesan seperti ini sering digunakan untuk mencuri informasi atau memasang malware di perangkat Anda.

Cara Mencegah Kloning Nomor Hp 

Sebagai langkah untuk melindungi diri dari ancaman ini, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan, diantaranya sebagai berikut.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA) pada Semua Akun Penting

Verifikasi dua langkah (Two-Factor Authentication atau 2FA) merupakan metode keamanan yang wajib diterapkan pada akun-akun penting Anda, seperti akun bank, email, dan media sosial.

2. Gunakan PIN atau Password yang Kuat dan Unik untuk Aplikasi Perbankan

Agar aplikasi perbankan dan akun penting lainnya tetap aman, pastikan Anda menggunakan PIN atau password yang kuat, terdiri dari kombinasi angka, huruf besar, huruf kecil, dan simbol.

3. Hindari Memberikan Informasi Pribadi Secara Online atau Melalui Telepon

Penjahat sering menggunakan teknik rekayasa sosial (social engineering) untuk menipu Anda agar memberikan informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor KTP, data kartu kredit, atau kode OTP.

4. Segera Laporkan ke Operator Telekomunikasi jika Mengalami Masalah pada Nomor Anda

Jika tiba-tiba tidak bisa menerima panggilan atau SMS, ini bisa menjadi tanda bahwa nomor hp Anda sedang dikloning. Segera hubungi penyedia layanan seluleruntuk memeriksa status nomor hp Anda.

5. Perbarui Aplikasi dan Perangkat Lunak di Ponsel Anda Secara Berkala

Kejahatan siber sering memanfaatkan kelemahan pada sistem yang belum diperbarui. Pastikan selalu melakukan update pada sistem operasi dan aplikasi di perangkat Anda.

6. Gunakan Aplikasi Keamanan dan Antivirus untuk Perlindungan Tambahan

Aplikasi keamanan dapat membantu Anda mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, termasuk upaya kloning nomor atau serangan malware.

7. Jangan Simpan Informasi Penting di SMS atau Kontak

Pelaku yang berhasil mengkloning nomor Anda akan memiliki akses ke semua pesan dan kontak di ponsel Anda. 

Dengan memahami tanda-tanda awal dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa melindungi diri dari modus kloning nomor hp yang bisa membobol rekening.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update