POSKOTA.CO.ID – Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) para penerima bantuan sosial (Bansos) haruslah terdata oleh pemerintah.
Dari sejumlah bansos yang dikucurkan, terdapat dua bansos yang rutin diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Saat ini, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menantikan pencairan bantuan sosial di awal bulan September 2024.
Dan ternyata, pada awal Bulan September, terdapat berbagai informasi disertai bukti struk bahwa para KPM mendapati dana masuk di rekening KKS mereka.
Namun, banyak yang salah mengira bahwa bantuan tersebut adalah untuk periode September-Oktober.
Padahal sebenarnya itu adalah hasil dari validasi by system untuk bantuan PKH atau BPNT.
Kebingungan kemudian terjadi bagi sebagian KPM lainnya, yang mendapati saldo rekening kosong saat mengecek.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengecek validasi bantuan sosial ini agar tidak perlu bolak-balik melakukan pengecekan.
Apa itu Validasi by System?
Validasi by system berarti bantuan sosial (bansos) yang diberikan telah diverifikasi dan diproses oleh sistem secara otomatis.
Bansos ini mungkin saja sudah dicairkan meskipun KPM tidak menerima pemberitahuan langsung. Terdapat beberapa cara untuk mengetahuinya.
Cara Memastikan Validasi by System
Berikut adalah empat cara untuk memeriksa apakah Anda terpilih sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) melalui validasi by sistem:
- Cek di website resmi di laman cekbansos.kemensos.go.id atau melalui aplikasi Cek Bansos.
- Bertanya langsung kepada pendamping sosial untuk mengetahui status Anda sebagai KPM PKH yang tervalidasi.
- Cek saldo rekening yang Anda miliki secara berkala untuk memastikan apakah bansos sudah masuk.
- Tunggu konfirmasi apakah Bansos PKH hasil validasi sistem sudah masuk ke rekening Anda atau belum.
