Robert Kiyosaki Senang Harga Bitcoin Anjlok, Singgung Momentum Borong

Kamis 08 Agu 2024, 17:15 WIB
Robert Kiyosaki. (sumber: tangkapan layar youtube/The Rich Dad Channel)

Robert Kiyosaki. (sumber: tangkapan layar youtube/The Rich Dad Channel)

POSKOTA.CO.ID - Robert Kiyosaki memberi komentar di tengah rontoknya harga bitcoin beberapa hari terakhir. Kiyosaki dikenal sebagai investor, pebisnis dan penulis buku keuangan pribadi Rich Dad Poor Dad yang laris manis di pasaran.

Dikutip dari Coinmarketcap, harga bitcoin kini mencapai Rp913 juta. Mengalami penurunan tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir.

Market cap pun masih tinggi yaitu Rp18 ribu triliun meski menurun tipis 0,01 persen. Adapun volume perdagangan bitcoin menurun 11 persen, di angka Rp634 triliun selama 24 terakhir.

Di tengah goyangnya harga bitcoin, Kiyosaki malah menunjukkan rasa senang di akun X pribadinya. Menurutnya, ini momen untuk bersiap membeli lebih banyak emas, perak dan bitcoin.

"Bitcoin dan semua pasar anjlok. Hore. Bersiap untuk membeli lebih banyak Emas, perak, Bitcoin. Sekaranglah giliran para pengecut," kata dia, dikutip pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Di postingan selanjutnya, Kiyosaki kembali menulis, momentum anjlok adalah saat yang tepat bagi dua kalangan. Pertama kalangan pemberani dan kedua, para pengecut.

"Anjlok adalah saatnya. Ketika para pemberani menjadi lebih kaya dan para pengecut menjadi lebih miskin. Karena mereka menjual atau tidak melakukan apa pun," kata Kiyosaki dalam cuitannya.

Kiyosaki juga menyebutkan, dunia ini dipenuhi para pengecut yang malang. "Jadilah pintar. Beranilah, tetap tenang," tambahnya.

Dia juga mengingatkan, momentum investasi yang tepat adalah ketika kalangan para pengecut itu menyerah. "Dan berinvestasilah ketika para pengecut menyerah," ujarnya.

Kiyosaki juga menyadari, penurunan pasar ini menimbulkan ketakutan pada banyak orang. Namun dia memiliki perspektif yang berbeda.

Kiyosaki mengatakan, kehancuran pasar adalah waktu bagi orang kaya untuk meningkatkan kekayaan mereka dengan membeli aset dengan harga yang turun secara signifikan. Pola pikir strategis ini telah menjadi landasan filosofi keuangannya.


Berita Terkait


News Update