Era AI dan Masa Depan Ekonomi, Begini Penjelasan Timothy Ronald

Rabu 06 Agu 2025, 12:35 WIB
Ilustrasi AI. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi AI. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Investor Timothy Ronald mengingatkan publik soal dampak besar perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terhadap kehidupan manusia, khususnya di bidang ekonomi dan lapangan kerja.

Ia menegaskan bahwa dunia akan menghadapi jurang pemisah yang semakin lebar antara kelompok super kaya dan super miskin.

"Mereka yang percaya akan kata-kata yang keluar dari mulut gua akan melihat kebenaran, mereka akan mendapatkan hasilnya. Karena gua bilang, dunia 'kan cuma akan jadi dua: antara yang super kaya dan super miskin," ujar Timothy, dikutip dari kanal YouTube miliknya.

Timothy menyoroti bahwa perkembangan AI akan secara drastis mengambil alih produktivitas manusia. Menurutnya, banyak pekerjaan yang saat ini dianggap penting akan hilang dalam waktu dekat.

Baca Juga: 5 Strategi Investasi Sukses Bagi Pemula Menurut Timothy Ronald

"Dengan AI ini, akan mengambil semua produktivitas manusia. Lu harus sadar, ini akan semua diambil produktivitasnya. Lu enggak akan ada namanya petani lagi dalam 10 tahun," tegasnya.

Ia bahkan memprediksi bahwa dalam satu dekade ke depan, profesi seperti petani bisa benar-benar lenyap, tergantikan oleh robot humanoid yang memiliki kemampuan bekerja lebih cepat, efisien, dan tanpa lelah.

"Humanoid robot, bentuknya kayak lu, dan itu sudah canggih sekali dan cepat sekali perkembangannya," tambahnya.

Bagi pekerja atau buruh, peringatan Timothy terdengar mengkhawatirkan. Menurutnya, dengan meningkatnya produktivitas yang dikerjakan mesin dan AI, manusia yang tidak memiliki modal atau keterampilan baru akan tersingkir dari sistem ekonomi.

Baca Juga: Apa Penyebab Masalah Timothy Ronald dan Canggih Fitra? Opini Gym Diduga Jadi Biang Kerok

"Ketika produktivitas meningkat, ya lu belum punya duitnya, lu akan jadi sampah dibuang. Lu nanti sekarang protes, ya 'kan Hari Buruh? OMF, next-nya udah enggak ada lagi buruh," ungkapnya.


Berita Terkait


News Update