JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Transportasi, Agus Pambagio menanggapi terkait sopir truk Fuso yang tabrak pedagang bakpau di depan Terminal MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan hingga tewas.
Diketahui, sopir berinisial SH (30) tabrak seorang pedagang bakpau AN (42), lantaran saat itu truk yang dikemudinya tak kuat menanjak di Jalan Raya Jakarta - Bogor di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/9/2022) sekira pukul 19.45 WIB.
"Menurut saya itu sopirnya perlu diliat kenapa bisa mundur, trus kenapa gak bisa liat. Apakah dia ngantuk apa gimana, apa remnya blong karena truknya Odol," ujar Agus saat dikonfirmasi, Minggu (11/9/2022).
Selanjutnya, kata Agus, jika saja seorang sopir tersebut mengalami masalah saat mengemudi, polisi perlu menindaknya.
"Kalo truknya odol ya polisi harus tindaklah," kata dia.
Namun demikian, Agus lebih menekankan kepada seorang pedagang bakpau tersebut. Pasalnya, lokasi yang dijadikan pemberhentian AN itu merupakan jalur lalu lintas yang padat.
Menurut Agus, jalur tersebut merupakan jalur yang sering di lalui mobil besar dan yang lainnya.
Ia menjelaskan, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) itu memang sering digunakan pengemudi mobil untuk keluar dan masuk jalan tol.
"Iya itu kan jalur utama bisa saja dia (sopir truk) keluar dari tol dan gak masalah. Yang jadi persoalan itu kenapa dia dagang di pinggir jalan. Itu kan lalu lintas mau ke ngedrop orang naik MRT," ucap Agus.
"Trus menurut saya kenapa itu tukang bakpau jualan di pinggir jalan. Kan itu tidak di trotoar dia di pinggir jalan. Karena trotoarnya untuk orang jalan atau lewat ya pasti sangat berbahaya lah," lanjut dia.
.jpg)
