Memang, kepekaan sosial tidak bisa dipaksakan, tidak pula dipaksa datang tiba – tiba, tetapi perlu dibentuk sejak masa kanak- kanak melalui pengenalan diri "begitu indahnya saling berbagi dan menyantuni." Yang berlebih memberi yang kurang, yang kaya membantu yang miskin. Yang kuat membantu yang lemah, yang berkuasa membantu mereka yang tidak memiliki kekuasaan.
Kebijakan pemerintah hendaknya merujuk kepada kepekaan sosial, baik dalam distribusi dan konsumsi pangan, energi, BBM dan keuangan. Jangan sampai terjadi yang kaya mengambil hak orang miskin, tetapi yang miskin malah mensubsidi mereka yang mampu.
Semoga momen “Idul Adha, Idul Kurban “ ini menjadi ajakan meningkatkan kepekaan sosial untuk membangun bangsa. ( Azisoko )