SERANG, POSKOTA.CO.ID - Keberhasilan Pemprov Banten dalam melakukan membangun tidak bisa lepas dari keterlibatan masyarakat sipil di dalamnya. Karena selain masyarakat menjadi tujuan dari pembangunan itu, masyarakat juga terlibat secara langsung di dalamnya.
Hal tersebut dikatakan keuangan DPRD Provinsi Banten Andra Soni seusai menerima audiensi Koalisi Masyarakat Sipil Banten di Gedung Serba Guna (GSG) DPRD Provinsi Banten, Selasa (4/12/2021).
Dalam sosialisasi terkait Pepres nomor 16 tahun 2018 tentang keterlibatan masyarakat sipil itu, Andra mengungkapkan masyarakat bisa berpartisipasi dalam mengelola kegiatan kegiatan dan hal hal lain dalam Pemda.
"Selama ini kita melihatnya keterlibatan masyarakat sipil dalam kegiatan atau hal hal itu masih kurang," katanya.
Untuk itu, apa yang disampaikan oleh masyarakat tadi, DPRD menganggap hal positif, seperti bagaimana upaya menekan angka stunting, upaya penyetaraan kawan-kawan disabilitas dan lainnya.
"Alhamdulillah tadi juga residium dan kawan-kawan koalisi masyarakat sipil terbuka dan membuka pemikiran kami juga bahwa diskusi ini harus ada tindak lanjut dan kemudian harus ada action nyata," pungkasnya.
Andra melihat, hal ini bisa menjadi ruang kolaborasi yang baik antara masyarakat dengan pemimpinnya, dan kemudian bagaimana kita bisa memaksimalkan tujuan pemerintah yang ingin kesejahteraan masyarakatnya itu bisa tercapai dengan keterlibatan masyarakat sipil dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawabannya.
"Tadi kan jelas teman teman menyampaikan bahwa berdirinya organisasi di masyarakat itu tujuannya bukan laba tapi untuk pelayanan," ucapnya.
Hal itu sejalan dengan tujuan pemerintah sebagai pelayan. Nah, bagaimana yang punya tujuannya melayani ini bisa berkolaborasi sehingga menghasilkan apa yang sama sama kita inginkan.
"Pasti akan kita tindak lanjuti apa yang tadi kita diskusikan bersama itu," pungkasnya. (Luthfillah)
