TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - 20 telur kobra menetas setelah 3 hari di evakuasi dari rumah seorang nenek di Kampung Kalang Anyar, RT 01 RW 05, Desa Keramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Anggota BPBD Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Syafrullah mengatakan telur-telur ular kobra tersebut menetas satu persatu sejak Selasa (23/11) hingga Rabu (24/11) pagi.
"Sudah menetas semua. Lebih kurang tadi saat diitung ada 20 ekor ular," katanya kepada Poskota.
Ia mengungkapkan, setelah berhasil dievakuasi dari rumah warga, pihaknya membawa telur ular ke Pos Damkar Pakuhaji dan diletakkan ditempat yang lembab.
"Tidak ada penanganan khusus. Hanya ditaro di tempat lembab dan hangat saja," ungkapnya.
Tadinya, ia memperkirakan telur ular tersebut akan menetas sekitar satu hingga dua minggu lagi. Namun, nyatanya hanya berselang tiga hari usai dievakuasi telur-telur tersebut sudah menetas.
"Menetasnya jauh lebih cepat dari perkiraan awal. Tapi memang saat dievakuasi, saat dipegang sudha jadi ular didalam telur itu".
Selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan anak-anak ular kobra tersebut ke komunitas pencinta ular untuk di rawat sebelum dilepaskan kembali ke alam.
Lihat juga video “Pelaku Curanmor Bersenjata Api Rakitan Diringkus Polisi”. (youtube/poskota tv)
"Akan kita serahkan kepada komunitas pencinta ular untuk dirawat terlebih dahulu sebelum di lepaskan ke alam. Khawatir jika dilepaskan sekarang anak-anak ular tersebut belum bisa bertahan di alam," pungkasnya.
Diketahui, pada Senin (22/11) pihak BPBD Kabupaten Tangerang, Pos Damkar Pakuhaji melakukan evakuasi induk ular kobra dan telurnya dari rumah seorang nenek yang hanya tinggal bersama cucunya. (veronica prasetio)
