JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Memilih untuk buka usaha kuliner menjadi pilihan Muhammad Rafly (23) sejak resign dari pekerjaannya sebagai pegawai restoran.
Dengan memanfaatkan pisang sebagai bahan dasar utama, Rafly mulai membuka usaha bernama Encood Banana yang berlokasi di Jalan Tanjung Duren Timur RT009 RW001 No.11, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Encood Banana sendiri merupakan makanan berbahan dasar pisang yang dibalut dengan toping dan isian seperti coklat dan keju mozarella.
Sejak bulan Oktober 2019, Rafly sudah mulai membuka usaha Pisang Nugget.
Awalnya ia sempat bingung mau buka usaha apa, tapi bermodalkan tekad, Rafly kemudian inisiatif untuk membuka usaha Pisang Nugget.
"Saya awalnya kerja, saya resign karena kontrak saya habis. Emang saya gak mau lanjutin kontrak mau dagang aja pengen usaha gitu," ujarnya kepada poskota, Jumat (7/5/2021).
Kemudian Rafly mulai mencoba bisnisnya itu. Ia mulai mencoba membuat resep Pisang Nugget.
Ia menceritakan, awalnya Pisang Nugget yang dijual masih pisang biasa tanpa ada toping dan isian, kemudian Rafly mulai kembangkan usaha itu dengan melakukan eksperimen.
"Awalnya si cuma Banana biasa, lama kelamaan saya kembangin sendiri, salah satunya pakai toping itu. Sebelumnya saya juga tester dulu, ternyata cocok kalo pakai selai gitu," jelasnya.
Jenis pisang yang digunakan oleh Rafly untuk berjualan yakni pisang Raja Sereh. Pisang itu ia beli dari Pasar Palmerah.
Terdapat tiga menu yang disajikan dari kedai Encood Banana milik Rafly, pertama pisang Original, kedua pisamg Mozarella dan ketiga pisang Blewer.
Menu pisang original yaitu pisang hanya pisang saja, namun diluarnya sudah dikasih toping berupa sauce coklat.
Sementara pisang Mozarella hampir sama dengan pisang original, hanya saja pisang Mozarella terdapat keju Mozarella yang ada didalam pisang.
"Kalo pisang blewer itu cocok buat makan rame-rame soalnya pisangnya isi porsi delapan, jadi yang bedain itu dalemnya isinya coklat, pisang isi coklat jadi luar dalem toping isinya," paparnya.
Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau. Pada kedai Encood Banana miliknya itu, Rafly hanya mematok harga Rp5 ribu sampai dengan Rp20 ribu untuk satu porsi Pisang Nugget lezat.
Alami Penurunan Omset.
Sejak Pandemi Covid-19, Rafly mengaku harus mengalami penurunan omset yang sangat terasa.
Sebelum Pandemi, ia mengaku bisa mendapatkan keuntungan Rp1,3 juta perhari. Tapi sejak Pandemi, omsetnya menurun hingga 20 persen.
"Hilang 20 persen, berasa banget," tandasnya. (cr01).
