Gedung Dinas Teknis Abdul Muis Ditutup Parsial Karena Corona

Jumat 18 Sep 2020, 11:23 WIB
Gedung Dinas Teknis Abdul Muis (ist)

Gedung Dinas Teknis Abdul Muis (ist)

JAKARTA – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkan, Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta, yang berada di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, ditutup parsial (bagian tertentu) karena ada kasus positif Corona.

Dirinya menyebut, penutupan gedung hanya dilakukan di lantai Sudin Pendapatan Daerah Jakarta Pusat.

"Ada sebagian  lantai yang ditutup, nggak total. Lantai Sudin Pendapatan Jakarta Pusat itu lantai berapa ya aku nggak hafal. Benar yang ditutup cuma itu saja," ujar Chaidir saat dihubungi wartawan, Jumat (18/9/2020).

Chaidir menjelaskan alasan tidak menutup seluruh gedung, karena hanya ada satu lantai orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, dia tak menjelaskan ada berapa banyak di lantai tersebut yang terkonfirmasi kasus positif.

"Kan di lantai bawah nggak bermasalah. Yang disterilin di lantai itu, kalau misalnya terjadi kayak di Balkot lantai ini (ada kasus), lantai ini ada (kasus), langsung (tutup) total," katanya.

Menurutnya, penutupan dilakukan secara total itu apabila gedungnya hanya satu lantai.

"Kalau gedungnya nggak berlantai (ditutup total), ini gedung berlantai dan bersekat-sekat. Pengertiannya itu apabila satu kantor ada yang sakit (Terpapar Corona), kalau gedung nggak berlantai bisa ditutup total. Kalau yang berlantai, lantai itu (saja yang ditutup). Parsial jadinya. Kayak di Balkot Blok G lantai 21 ada (kasus Covid), lantai 10 kena, totally (tutup)," kata Chaidir.

Hingga saat ini, ada beberapa gedung di pemerintahan Pemprov DKI Jakarta yang ditutup karena ditemukan kasus Covid-19. Gedung yang ditutup tersebut meliputi, gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta; gedung Wali Kota Jakarta Selatan; gedung Wali Kota Jakarta Barat; gedung Dinas Teknis DKI di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat; gedung Dinas Kesehatan DKI, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat; dan kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. (yono/tri)


News Update