2 Ribu Ton Beras Terjual dalam Pangan Murah di Serang

Selasa 12 Agu 2025, 21:39 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat Gerakan Pangan Murah di Mapolda Banten, Kota Serang, Selasa, 12 Agustus 2025. (Sumber: Dok. Polda Banten)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat Gerakan Pangan Murah di Mapolda Banten, Kota Serang, Selasa, 12 Agustus 2025. (Sumber: Dok. Polda Banten)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, 2.225 ton beras dari Polri terjual dalam Gerakan Pangan Murah di Mapolda Banten, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa, 12 Agustus 2025.

Listyo menyebutkan, beras murah 1,3 ton akan kembali didistribusikan. Pendistribusian beras medium dan premium tersebut dilakukan untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Harapan kami tentu agar harga bisa di bawah HET, guna mengimbangi dinamika yang terjadi di lapangan," kata Listyo dalam keterangannya, Selasa, 12 Agustus 2025.

Sementara itu, Polda Banten mendistribusikan 27 ton beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah. Beras tersebut dikemas dalam ukuran 5 kg.

Baca Juga: Pencampuran Beras Varietas Disebut Bukan Pelanggaran

"Saya barusan menerima laporan bahwa Polda Banten telah mendistribusikan beras kurang lebih 27 ton beras kepada masyarakat," ucap Kapolri.

Selain beras, Polda Banten juga menyediakan 250 kg gula pasir dan 250 liter minyak goreng yang dijual secara terjangkau di bawah harga eceran tertinggi.

"Pada Gerakan Pangan Murah Polda Banten menyiapkan beras, gula pasir dan minyak goreng kepada masyarakat dengan harga terjangkau sesuai harga eceran tertinggi (HET)," katanya.

Listyo berharap, Polri dapat terus membantu proses distribusi ini.

Baca Juga: Asosiasi Pedagang Minta Penjual Beras di Jakarta Tetap Berjualan

"Saya harapkan Polri bisa mendorong dan membantu agar semua ini dapat terdistribusi hingga akhir tahun nanti," ucapnya.


Berita Terkait


News Update