Perayaan 123 Tahun Bung Hatta, Meneladani Integritas Tokoh Bangsa di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Selasa 12 Agu 2025, 21:07 WIB
Ketua Yayasan Pembina Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono, saat menyampaikan sambutan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Agustus 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Ketua Yayasan Pembina Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono, saat menyampaikan sambutan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Agustus 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Pemakaman Taman Kusir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tak melunturkan semangat para tamu undangan untuk mengikuti diskusi serta melihat pameran temporer yang diselenggarakan oleh Yayasan Hatta.

Acara itu diselenggarakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bung Hatta yang ke-123 tahun di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Selatan yang berlangsung selama 6 hari, 12-17 Agustus 2025.

Putri sulung Bung Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono, menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya, pihak keluarga menggabungkan agenda ziarah dengan penyelenggaraan pameran khusus mengenai Bung Hatta serta diskusi publik yang mengangkat tema integritas tokoh bangsa.

"Jadi ada warna baru yang kami tampilkan pada ulang tahun Bung Hatta ini, Yayasan Hatta yang dipimpin Halida berkolaborasi mengadakan pameran dan diskusi yang dilakukan pada tanggal 12-17 Agustus 2025," ujar Meutia di lokasi, Selasa, 12 Agustus 2025.

Baca Juga: Berangkat ke KPU bersama Ganjar dari Tugu Proklamasi, Mahfud MD: Ini Tempat Dulu Bung Karno dan Bung Hatta

Pameran temporer 123 tahun Bung Hatta. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

"Warna baru ini coraknya adalah kita berziarah sambil menyampaikan informasi mengenai bagaimana tekad Bung Hatta untuk tidak dimakamkan di Taman Pahlawan yang juga diikuti oleh sejumlah tokoh-tokoh bangsa yang mempunyai integritas," lanjutnya.

Meutia menyampaikan, pada pameran itu, menampilkan arsip foto, karya seni dan dokumentasi bersejarah dari Bung Hatta serta tokoh-tokoh bangsa lainnya.

"Dan ini merupakan petunjuk penting bahwa integritas itu bisa dibangun dan berkembang pula konsepnya mengenai integritas yang ternyata dalam kehidupan tokoh-tokoh tersebut bukan hanya sebatas konsep tapi juga dilaksanakan," ujar Meutia.

Dia mengungkapkan, bahwa integritas tidak cukup menjadi konsep, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Seperti kata Bung Hatta: "Tindakan lebih penting daripada kata-kata".

"Jadi kami keluarga sejak kecil memahami dan mendapat keteladanan dari ayah kami bahwa seseorang itu harus sama kata dan perbuatan," ujar Meutia.

Meutia berharap, para pemuda Indonesia menjadikan integritas sebagai pijakan dalam membangun masa depan bangsa.


Berita Terkait


News Update